Padang – Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini ditegaskan dalam sosialisasi dan diskusi offline yang diadakan di Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, pada Kamis (12/6/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan jaminan kesehatan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan implementasi program JKN-KIS di Kota Padang.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas perkembangan program-program kesehatan yang ada. Ia menyoroti dampak positif yang telah dirasakan dari BPJS Kesehatan sejak tahun 2018.
“Jika kita mengingat kembali pada 2018, program BPJS Kesehatan sudah mulai dirasakan dampaknya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemahaman masyarakat, termasuk para pelaku usaha, semakin baik terhadap pentingnya jaminan kesehatan.
“Bahkan sejak masa Presiden sebelumnya, konsep jaminan kesehatan ini sudah menjadi perhatian utama,” imbuhnya.
Selain itu, diperkenalkan program baru bernama Major Care, yang berfokus pada perlindungan kesehatan generasi muda.
Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak sebagai “generasi emas 2045” dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Program Major Care ini luar biasa, karena memberikan jaminan agar anak-anak kita, generasi emas 2045, dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ungkapnya.
Dia menambahkan, “Ini adalah investasi masa depan yang sangat penting bagi kita semua.”
Pemerintah Kota Padang juga menyediakan program BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Hingga saat ini, lebih dari 20 ribu warga telah memanfaatkan layanan ini.
Wali Kota Padang menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu warganya yang mengalami kesulitan.
“Bagi masyarakat yang kepesertaannya di BPJS sempat terputus, dan merasa tidak mampu untuk melanjutkan iurannya, silakan manfaatkan fasilitas BPJS gratis yang kami sediakan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Padang akan terus mendorong perluasan akses dan penyebarluasan informasi terkait program kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat benar-benar memahami hak dan manfaat yang bisa mereka peroleh.
Acara sosialisasi dan diskusi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Kepala BPJS Kesehatan Kota Padang, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai kecamatan di Kota Padang.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan sinergi dan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Padang yang sehat dan sejahtera.
