Asahan – Bupati bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan mengikuti Peringatan Hari Anti Narkotika 2021 Internasional Secara Virtual. Acara tersebut dipusatkan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan pada Senin, 28 Juni 2021 pukul 09.00 WIB.
Acara tersebut diikuti oleh Bupati Asahan H. Surya B.Sc, Unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS (mewakili), Kajari Asahan(mewakili), Danlanal TBA, Danyon 126, Sekretaris Daerah Jhon Hardi Nasution M. Si, Para Asisten, OPD, Kepala BNN Kabupaten Asahan Kompol Rohim Marthin Gultom, S.Sos, MH, serta beberapa camat dam kepala desa di wilayah Kabupaten Asahan yang akan menerima Sertifikat Penghargaan Penyelenggaraan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengusung tema nasional untuk HANI pada tahun ini yaitu “Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid 19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)”.
Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, sebagai bentuk sinergisitas dengan menitikberatkan prekursor narkotika Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2020-2024, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis.
“Langkah strategis yang dilakukan Badan Narkotika Nasional dalam upaya perang melawan narkotika yaitu melalui strategi soft power approach berupa aktivitas pencegahan agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika,” tegas Petrus Golose.
Selain itu, BNN telah melakukan upaya rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkotika. BNN juga memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika serta penggunaan teknologi informasi di era digital dalam upaya penanggulangan narkotika.
“BNN telah melaksanakan tugas, (seperti) program Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan. Hal lainnya yaitu mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan,” terang Petrus saat melaporkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin, meminta BNN dan seluruh komponen bangsa terkait untuk terus berperan aktif serta bekerja secara nyata dan serius guna memerangi sindikat narkoba.
“Saya sangat mengapresiasi kepada BNN, TNI, Polri, serta jajarannya dan seluruh pihak yang telah berperan aktif melakukan berbagai upaya untuk memerangi sindikat narkoba. Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah dan tetap waspada serta terus tingkatkan pencapaian yang dilakukan untuk melawan narkoba demi tujuan bersama, dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat. Menuju Indonesia bersih dan bebas dari narkoba,” tegas Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa narkoba dan Covid-19 merupakan dua musuh bersama yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, karena berimbas pada semua lini kehidupan manusia.