SOLOK, KABARSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menyiapkan sejumlah rangakaian lomba dan kegiatan menarik dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kota tersebut ke-48. Salah satunya lomba menulis feature bagi wartawan yang bertugas di Kota Solok.
“Ini merupakan apresiasi bagi wartawan yang selama ini memberikan dedikasinya terhadap pembangunan di kota Solok,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas, Nurzal Gustim, Jumat (7/12) lalu.
Ia menyebutkan tema menulis feature perkembangan pembangunan Kota Solok dua tahun terakhir, lomba tulisan bagi wartawan itu diharapkan bisa menggali berbagai program yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam menggerakkan pembangunan.
Selain itu, lomba pidato adat juga akan disuguhkan bagi masyarakat luas. Pesertanya merupakan utusan dari berbagai panggung pidato adat yang ada di daerah tersebut.
Sementara itu, Sekretaris HUT Kota Solok ke-48, Arjuna Anwar Nani, mengatakan rencananya, lomba panggung pidato adat akan digelar di Masjid Lubuk Sikarah pada Minggu (9/12).
Pada 5 Desember 2018 kemarin juga diadakan Launching Kawasan Agrowisata Kota Solok di Batu Patah Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
Sejumlah event juga disiapkan bagi masyarakat luas. Pada Sabtu, 8 Desember 2018, akan dilaksanakan event Basipaniang (sepeda santai) yang akan dimulai di halaman Balaikota Solok.
Selanjutnya, Minggu, 9 Desember 2018 Kota Solok juga diramaikan dengan event Trail Adventure “Jelajah Alam Kota Bareh Solok (JALEH 3)”. Sementara 15 sampai 17 Desember 2018 juga digelar Solok Creative Industry Art Festival.
Ustadz Adi Hidayat dijadwalkan memberikan tausiah agama bagi masyarakat Solok dalam tabligh akbar yang digelar Rabu (12/12) di Masjid Agung Al-Muhsinin.
“H-1 jelang puncak perayaan HUT Kota Solok, jalanan Kota Solok akan diramaikan dengan pawai budaya dan prosesi makan Baronjin dan bazar makanan gratis. Kegiatan dilaksanakan seharian penuh,” katanya.
Berbeda dibanding tahun lalu, malam resepsi tahun ini dilaksanakan di ruang terbuka, tepatnya di kawasan Simpang Denpal. Dengan begitu, diharapkan ada pemerintah daerah bercampur baur langsung dengan masyarakat.
(Fernandez)
