Agam – Dalam rangka mendukung pembangunan dan perbaikan destinasi wisata, Mahasiswa Aktivis Pariwisata (MAP) Universitas Metamedia (META-U) kembali menyelenggarakan kegiatan Perawatan Infrastruktur Destinasi Wisata (PIESTA). Kegiatan dilaksanakan di Wisata Tabek Pincuran Gadang, Agam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Wajib MAP META-U yang menunjukkan komitmen mereka dalam menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi dengan terjun langsung ke tengah masyarakat, merumuskan masalah dan menghadirkan solusi yang ada di objek wisata tersebut.
Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 30 Januari 2024.
Tema PIESTA ini adalah “Menggali Potensi Wisata Melalui Perbaikan Infrastruktur Destinasi Wisata Pincuran Gadang”.
Ketua Umum MAP META-U, Tobi Angga Pratama, menjelaskan bahwa pemilihan Wisata Tabek Pincuran Gadang sebagai lokasi kegiatan ini didasarkan pada pertimbangan yang cermat. Objek wisata ini dianggap memiliki daya tarik yang luar biasa untuk menarik perhatian wisatawan baru, terutama dengan keberadaan pemandian yang memanfaatkan air bersih langsung dari mata air batuan di sisi kolam.
Pincuran Gadang Miliki Cagar Budaya dan Keindahan Alam
Kolam pemandian terletak secara strategis di depan Masjid Tua Pincuran Gadang, yang menjadi saksi sejarah sejak tahun 1885. Masjid ini bukan hanya bagian integral dari sejarah perkembangan Islam di Luhak Agam dan sekitarnya, tetapi juga diakui sebagai Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat. Keberadaan masjid ini menciptakan tambahan nilai sejarah bagi destinasi ini, memberikan pengalaman wisatawan yang melibatkan unsur spiritual dan budaya yang kaya.
Selain ketersediaan air bersih dan cagar budaya, alam sekitar Pincuran Gadang sangat indah. Alamnya seakan dipeluk oleh perbukitan dan pesawahan warga. Sehingga, menawarkan pengalaman berwisata yang menjanjikan udara bersih dan sejuk.
MAP META-U Hadir dan Peduli Akan Perbaikan Desa Wisata
Sebanyak 33 Anggota aktif dari MAP META-U turut serta dalam upaya perbaikan destinasi wisata. Lebih dari sekadar memfokuskan diri pada perbaikan infrastruktur, para mahasiswa ini juga turut merumuskan masalah yang ada.
MAP META-U juga menyajikan solusi konstruktif seperti pembuatan tempat duduk santai di pinggir kolam, pembuatan tangga di lereng jalan untuk mempercepat akses bagi pejalan kaki dan membuat tempat duduk di setiap pemberhentian tangga di lereng jalan untuk tempat istirahat dan bersantai
Selain itu, tim juga membersihkan area kolam dari sampah dan rumput liat serta pembuatan tempat sampah dari bambu untuk menjaga kebersihan objek wisata, untuk meningkatkan pengalaman para wisatawan di objek wisata tersebut.
Tindakan ini sejalan dengan salah satu misi MAP yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata Sumatera Barat. Selain itu, ini juga bagian dari tujuan organisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Barat melalui sektor pariwisata.
Kegiatan PIESTA mencakup berbagai proyek pembersihan, mulai dari perawatan area pemandian, perbaikan jalur akses, hingga pengembangan fasilitas pendukung.
Melalui kerjasama yang erat dengan pemangku kepentingan lokal dan partisipasi aktif masyarakat setempat, MAP META-U berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan. Upaya mereka tidak hanya terfokus pada pelestarian objek wisata, tetapi juga berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam pembangunan dan pelestarian destinasi pariwisata lokal.
Keberhasilan kegiatan PIESTA ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa dan organisasi pariwisata lainnya untuk aktif terlibat dalam pembangunan dan pelestarian destinasi wisata.
Dengan semangat Tri Dharma perguruan tinggi, MAP META-U membuktikan bahwa keterlibatan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam mendukung pertumbuhan pariwisata lokal.
MAP META-U
Herman Zaid
