Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melantik Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).
Pelantikan ini secara resmi menggantikan Budi Gunawan dari posisi Menko Polkam.
Sebelumnya, kursi Menko Polkam sempat diisi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat sementara, usai reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025).
Djamari Chaniago, kelahiran Padang, Sumatera Barat, 8 April 1949, merupakan putra tunggal dari Mochtar dan Djamilah.
Pendidikan dasar hingga menengah ditempuhnya di Bandung, sebelum melanjutkan studi di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri).
Memulai karier militernya pada 1971 dengan pangkat Letnan Dua, Djamari Chaniago banyak menghabiskan waktu di Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat).
Jabatan penting yang pernah diembannya antara lain Komandan Pleton Taruna Akabri dan Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak.
Di tingkat perwira menengah, Djamari pernah memimpin Kodim 0501/Jakarta Pusat sebelum kembali bertugas di Kostrad.
Pada 1994, ia meraih pangkat Brigadir Jenderal TNI dan menjabat sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad, kemudian Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Siliwangi.
Setelah Reformasi 1998, Djamari sempat menjabat sebagai Pangkostrad sebelum dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Sebelum pensiun pada Maret 2004, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Dedikasinya selama 33 tahun di militer diganjar berbagai penghargaan. Selepas pensiun, Djamari pernah menduduki posisi Komisaris Utama PT Semen Padang dan Komisaris PT Semen Indonesia.