Ratusan Masyarakat Kecamatan Akabiluru Ikuti Sosialisasi KIE Bersama BPOM dan Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama

Lima Puluh Kota – Ratusan masyarakat dari berbagai Nagari di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota ikuti Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama, di pondok pesantren Al-Manaar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (10/05/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri Plt. Kepala Balai Besar POM Sumatera Barat, sejumlah Walinagari, Ketua KAN, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari Partai Gerindra, Tokoh Masyarakat, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Akabiluru serta berbagai unsur masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Ade juga menyebut bahwa pentingnya menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), sebab sampai saat ini dapur atau Satuan Penyedia Penyiapan Gizi (SPPG) belum ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Bapak Presiden Prabowo titip salam untuk masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota, beliau berharap Dapur atau SPPG segera hadir di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Beliau juga berharap seluruh unsur mendukung program utama Presiden,” tambah anggota DPR-RI tiga periode itu. 

Makan Bergizi Gratis (MBG) menurut Ade, tidak saja berdampak pada perbaikan gizi masyarakat, namun juga peningkatan ekonomi masyarakat, Baik petani maupun pedagang.

“Tentu program utama Bapak Presiden ini tidak hanya berdampak pada penyiapan generasi emas dan perbaikan gizi masyarakat, namum juga berdampak pada ekonomi pedagang dan petani, sebab hasil tani dan dagangan mereka banyak dibeli untuk kebutuhan MBG,” jelasnya. 

Sementara, terkait kegiatan KIE yang digelar bersama BPOM sebagai mitra kerja, mantan anggota DPR-RI termuda itu menyebutkan bahwa sosialisasi perlu dilakukan kerena tiap hari kita (masyarakat) menggunakan produk-produk yang diawasi oleh BPOM.

“Banyak produk-produk obat dan makanan yang diaawasi oleh BPOM yang kita konsumsi setiap hari, sehingga perlu dilakukan kegiatan KIE ini agar masyarakat tidak mengkonsumsi obat dan makanan yang tidak sesuai aturan.” Tutupnya. 

Sementara itu, Plt. Kepala Balai Besar POM Sumatera Barat di Padang, Hilda Murni mengapresiasi kegiatan KIE yang digelar anggota DPR-RI, Ade Rezki Pratama bersama BPOM sebagai Mitra Kerja. Ia menyebut tugas BPOM melakukan pengawasan terhadap semua produk obat dan makanan. 

“Terima kasih kepada Pak Ade yang menggagas kegiatan ini. Kami (BPOM) mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap semua produk dan makanan. Diantaranya melakukan pengawasan terhadap izin edar, kadaluarsa dll.” Ucapnya.

Ia juga ingatkan masyarakat yang akan membeli produk untuk melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, izin edar,  komposisi dan Kadaluarsa.

“Jika akan berbelanja atau membeli produk, lakukan Cek KLIK.” Tutupnya.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan peresmian pemakaian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di lingkungan pondok pesantren Al-Manaar Kecamatan Akabiluru. Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang ada di Pondok Pesantren Al-Manaar diharapkan dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat, khususnya bagi pencari kerja, sehingga mereka memiliki ketrampilan dan bisa membuka lapangan kerja atau usaha sendiri.

“Mudah-mudahan BLKK ini bisa bermanfaat banyak untuk masyarakat, khususnya bagi mereka pencari kerja. Manfaatkanlah sebaik mungkin BLKK ini,” ucapnya. (Ikhlasul Ihsan)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.