Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah menyerukan agar tidak ada lagi keributan di pertandingan sepak bola, terutama tim kebanggaan ‘Urang Minang’, Semen Padang FC.
Pernyataan ini disampaikannya dalam rangka menanggapi kisruh supporter pada laga final Leg II Liga 2 Semen Padang VS PSBS Biak di GOR Agus Salim, Padang beberapa waktu lalu.
“Kalau main di tempat kita (bola), jangan ‘cakak’ (kisruh) lagi. Besok kita juga yang ‘cakak’ sama orang,” tegas Mahyeldi saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Al-Amin, Korong Gadang, Kota Padang, Kamis (14/3) malam.
Mahyeldi menekankan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ajang sportif dan suportif, bukan ajang keributan. Ia prihatin dengan kejadian di GOR Agus Salim dan berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
“Jangan ada lagi kisruh lagi, mari sama-sama kita jaga. Kita harapkan, Semen Padang FC dapat lebih maju lagi di Liga 1, dan selamat bagi tim kebangaan kita semua,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pembina Semen Padang FC, Andre Rosiade, yang merupakan Anggota DPR RI, atas dedikasinya dalam membina tim kebanggaan Sumatera Barat tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Mahyeldi turut mengucapkan selamat kepada 8 atlet muda Sumbar yang lolos seleksi dan 4 di antaranya berpotensi bertanding di Piala U-20. Ia berharap para atlet muda ini dapat terus mengembangkan bakat dan berkarir di klub-klub besar, seperti Semen Padang FC, Persija Jakarta, dan klub besar lainnya.
“Melalui Dispora, kita terus berupaya mempromosikan dan mendukung talenta muda dalam olahraga bola. Diharapkan mereka dapat berkarir di klub-klub besar,” harap Mahyeldi.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
