Payakumbuh – Sebanyak 100 tenaga pendidik yang terdiri dari kepala dan guru di satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Payakumbuh mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) secara virtual untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion di Payakumbuh, Senin 26 Oktober 2029, mengatakan pihaknya setiap tahun rutin melaksanakan Bimtek agar seluruh kepala dan tenaga pendidik selalu mendapatkan ilmu baru dan kapasitas yang dimiliki tenaga pendidik PAUD terus meningkat.
“Untuk tahun ini pelaksanaan Bimtek akan digelar mulai hari ini hingga Rabu 28 Agustus 2020 yang digelar secara virtual. Biasanya Bimtek diberikan kepada guru PAUD secara tatap muka, dan itu sudah menjadi program rutin Pemkot Payakumbuh,” katanya.
Ia juga mengatakan ke depannya pihaknya akan terus memberikan Bimtek agar seluruh guru PAUD dapat diberi bimtek. Pelaksanaan kali ini hanya perwakilan dari lembaga yang memiliki akreditasi A, B dan C.
“Kali ini yang ikut itu adalah satu orang perwakilan dari setiap lembaga yang telah memiliki akreditasi A, B dan C,” ujarnya.
Tema Bimtek tahun ini merupakan Program Holistik Integratif penanganan anak usia dini secara utuh dqn menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini di satuan PAUD.
Narasumber yang dihadirkan adalah Direktur PAUD Muhammad Hasbi, dan diwakili oleh Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat PAUD Maryana.
Sementara itu Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi mengatakan sangat mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas perhatian dan dukungan selama ini agar pengelolaan PAUD di Kota Payakumbuh dapat terus maju dan berkembang.
Salah satunya dengan adanya pembangunan PAUD percontohan di daerah itu merupakan sebuah wujud bukti dari perhatian pemerintah pusat.
“Intinya kita ingin agar jangan sampai anak-anak usia dini di Payakumbuh tidak dididik di PAUD, Payakumbuh sudah punya Perda dan Perwako dimana setiap anak usia dini wajib ikut PAUD sebelum masuk SD. Mau sekolah di TK, RA, satuan pendidikan sejenis tak masalah yang penting anak harus dididik sejak dini,” kata dia.
Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan agar ke depannya tidak ada lagi anak-anak di Payakumbuh yang mengalami stunting atau kurang gizi, masalah pendidikan dan kesehatan anak adalah dua hal penting bagi tumbuh kembangnya anak.
“Tentu disini tenaga pendidik PAUD lah yang bakal mendampingi orang tua memantau perkembangan anaknya,” pungkasnya.