Tragedi Selat Malaka: 1 TKI Tewas dan 2 Hilang

Ilustrasi. Foto : Internet

Malaka – Tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi korban tergulingnya kapal kayu di Selat Malaka, Malaysia. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya hilang.

Operasi penyelamatan dilakukan tim gabungan Basarnas, TNI AL, Polairud, KSOP, Kesehatan Pelabuhan Belawan, Imigrasi Belawan, organisasi nelayan, dan otoritas Malaysia.

“Begitu menerima laporan, tim SAR langsung diterjunkan,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Mustari.

Tim SAR berhasil mengevakuasi enam korban selamat dan satu jenazah pada Senin (29/7). Operasi penyelamatan melibatkan Kapal SAR RB 203 Belawan.

“Enam TKI dievakuasi selamat dan dalam kondisi baik,” ujar Mustari. “Operasi ini menunjukkan pentingnya kesiapan dan koordinasi dalam penanganan darurat di laut.”

Para TKI yang selamat telah diserahkan ke pihak Kesehatan Pelabuhan Belawan dan Imigrasi Belawan. Korban selamat berasal dari Tanjungbalai-Asahan, Sumatera Utara, yaitu Mujar Samosir, Darmayani, Dimas Afrizal, Syafrizal Manurung, Edwin, dan Aldian.

Korban meninggal dunia belum teridentifikasi, begitu pula dengan dua korban hilang. (Mustari, Kepala Kantor SAR Medan)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.