Amerika Serikat – Berbagai masalah yang terjadi dan menyerang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, seperti ia sempat dimakzulkan gara-gara ia diduga menyalahgunakan kekuasaan untuk mendesak Ukraina mematai dan menyelidiki rivalnya di Pilpres mendatang, Joe Biden.
Selain itu ia juga terlibat konflik dengan pemerintah Cina sepanjang tahun 2020, awalnya dengan menuduh Cina sumber virus Corona, dari sana terciptalah ketegangan diantara kedua negara bertambah dengan isu Laut Cina Selatan, peretasan, mata-mata, hingga pemblokiran aplikasi asal cina.
Berbagai kritikan datang silih berganti termasuk dari mantan ibu Negara AS Michelle Obama, yang ikut serta berkampanye serta mendukung capres AS dari partai demokrat yaitu Joe.
“Donald Trump tidak bisa menjadi figur yang kita butuhkan, jika kamu berpikiran situasi ini tak bisa bertambah buruk, percayalah bahwa itu memungkinkan, kita harus memilih Joe Biden untuk berbagai alasan” katanya menegaskan
Istri mantan Presiden ini menyerang kompetensi inkumben Trump, menurutnya Trump tidak becus memimpin, menurutnya Trump sebagai figur yang salah untuk menjadi Presiden AS, ia melihat berbagai masalah yang banyak timbul akhir-akhir ini sebagai acuannya.
“Dia sudah memiliki cukup waktu untuk menunjukkan dia mampu menjalankan tugasnya, apa yang kami dapatkan adalah kekacauan, perpecahan, dan minimnya empati,” tuturnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 18 Agustus 2020
Trump menempatkan orang kepercayaannya dalam upaya untuk melumpuhkan Layanan Ps AS Louis DeJoy sebagai kepala. Dan akan berimbas kepada mekanisme Pilpres AS via Pos terancam, lajutan Kongres akan berencana menyidang masalah ini.