Tanah Datar – Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) yang kita kenal juga sehari-hari dengan pembayaran non tunai melalu smartphone. Pembayaran dengan metode ini tergolong lebih mudah dan praktis karena hanya dengna melakukan scan pada barcode yang tersedia maka dana yang akan kita kirimkan akan tersalurkan.
Tidak hanya pembayaran dalam pembelian barang saja, saat ini metode pembayaran QRIS tersebut juga diterapkan juga pada masjid dan juga mushala guna menarik infak atau sedekah dari jamaah dengan lebih praktis.
Hal tersebut diungkapkan sama oleh Wakil BupatiTanah Datar, Richi Aprian. Menurutnya Teknologi ini ikut membantu umat menyalurkan infak atau sedekahnya.
Karena dengan bersedeka, secara lahiriah mengurangi harta pemiliknya namun secara batiniah akan mendapat ganti yang berlipat ganda dan pahala yang banyak dari sang pemilik alam semesta. Penyampaian wakil bupati ini berlangsung seusai kegiatan subuh berjemaah di di Masjid Muhammadiyah Batusangkar, pada hari Minggu 4 April 2021.
“Hari ini, Masjid Muhammadiyah sudah punya QRIS. Mudah-mudahan semakin meningkat motivasi untuk bersedekah lebih banyak lagi dan mengajak orang untuk ikut membelanjakan rezekinya untuk rumah Allah,” sampai Richi.
Di era digital saat ini tentunya kemajuan teknologi membuat urusan lebih praktis dan mudah termasuk untuk bersedekah. Wakil bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga berkomitmen mendukung percepatan perluasan digitalisasi daerah khususnya pembayaran non tunai berbasis digital.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus mengatakan Bank Nagari semenjak tahun 2019 sudah meluncurkan program ini untuk mendukung program transaksi non tunai yang semakin diminati semenjak pandemi Covid-19.
“saat ini lebih kurang terdapat 7.000 tempat pengguna fasilitas QRIS. Transaksi ini tentunya jauh lebih praktis, tinggal scan barcode melalui mobile banking yang sudah terdaftar lalu ketik nominal yang diinginkan,” ujar Oktra Firdaus.
Oktra juga menambahkan walaupun masjid Muhammadiyah ini memakai QRIS Bank Nagari, namun jamaah yang menggunakan bank lain tetap bisa berdonasi. Turut hadir juga pada kesempatan itu Kabag Kesar H. Afrizon dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri.
