PARIAMAN, KABARSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman kembali akan menggelar Pesta Pantai pada musim lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 H mendatang.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman Alfian mengatakan, jika Pesta Pantai ini selalu diadakan pada setiap tahunnya di Kota Pariaman.
Menurutnya, iven ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
“Walaupun setiap tahunnya acara ini selalu lancar tentu saja kami ingin ada perobahan-perobahan kearah yang lebih baik dengan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada tahun sebelumnya,” kata Alfian saat Rapat Koordinasi Tentang Persiapan Penyelenggaraan Pesta Pantai Pariaman di Aula Balai Kota Pariaman Selasa 21 Mei 2019.
“Sehingga pesta pantai ini bisa terselenggara dengan baik dan juga bisa menunjang program pemerintah disektor pariwisata sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang untuk menikmati pesta pantai nantinya,” sambung Alfian.
Ditambahkan Alfian, rencananya, Pesta Pantai itu akan diselenggarakan selama sepuluh hari terhitung dari 6 hingga 16 Juni 2019.
Lanjutnya, titik fokus lokasi penyelenggaraan adalah Pantai Gandoriah, Kota Pariaman. Pasalnya, lokasi itu selalu diramaikan oleh para pedagang yang biasanya setiap lebaran berjualan dengan mendirikan pondok-pondok, namun sekarang tidak dibolehkan lagi dan hanya boleh memakai tenda payung yang ditata dengan rapi oleh panitia.
“Selain itu di Pantai Gandoriah juga ditempatkan Posko Kesehatan, dan tempat bermain untuk anak-anak, dan menjelang H-7 Lebaran Idul Fitri 1440 H/ 2019 M Panitia dan Petugas Keamanan sudah berada di lokasi untuk memantau kondisi dan mempersiapkan segala sesuatunya menjelang lebaran datang dan juga menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Pariaman,” jelas Alfian.
Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolres Kota Pariaman yang diwakili Kabag Ops Kompol M. Yanis mengatakan, karena banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Pesta Pantai nanti, perlu adanya peningkatan penjagaan keamanan untuk mereka dari hal-hal yang bisa merugikan mereka.
Hal yang sama juga diungkapkan Dandim 0308 yang diwakili oleh Danramil Mayor Inf. Pakaya. Menurutnya, perlu untuk memperhatikan kelayakan kapal yang disewakan kepada para pengunjung supaya tidak terjadi kecelakaan pada saat berangkat maupun kembali ke Pulau Angso Duo.