PASAMAN, KABAR SUMBAR-Sepuluh karyawan diterjunkan oleh PT. Telkomsel dalam aksi gerakan peduli lingkungan (green movement), partisipasi ini yakni pemanfaatan platform aplikasi digital, Baktiku Negeriku (BN), dipusatkan di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Tugas relawan selain berbaur, juga memberikan edukasi kewirausahaan, literasi keuangan, juga pemasaran digital. Sehingga masyarakat terbantu dengan pembangunan fasilitas digital center, berisi perangkat komputer serta akses internet.
Program BN bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), melakukan pendampingan wilayah pedesaan Indonesia lewat penyediaan akses informasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital.
Manager Branch Padang, Mulyadi Indra mengatakan, ada empat tujuan aspek, pertama stakeholder relationship, community development, employee involvement serta industrial relationship dengan mengkolaborasikan Corporate Management melalui keterlibatan Serikat Pekerja Telkomsel (SEPAKAT).
“Telkomsel menyadari pentingnya edukasi dan sarana penunjang untuk mewujudkan Indonesia digital,” kata Mulyadi Indra.
Ia menerangkan, melalui program Baktiku Negeriku, hadir membangun sinergi kuat antara masyarakat dan perangkat desa bersama mengangkat potensi desa di dunia digital. Telkomsel mendukung terciptanya ekosisitem digital desa, dimana masyarakat bisa ikut memanfaatkan kemajuan teklnologi digital ke dalam hal positif, serta mengangkat kemajuan ekonomi desa.
Desa Kinali, memiliki potensi menarik. Karena memiliki perkebunan seperti sawit, pertanian pengembangan potensi buah alpukat dan jagung pipih. Selain itu terdapat embung bancah sopan di Jorong Sigunanti dengan lansekap bukit.
Bahkan memiliki UMKM dalam jumlah banyak dan besar, industri pengelolaan makanan dari hasil panen masyarakat. Beberapa diantaranya pengolahan keripik pisang, sale, tempe serta terdapat kerajinan tangan berupa manik-manik dan anyaman tikar.
“Kami senang masyarakat desa Kinali menyambut positif kegiatan Baktiku Negeriku ini. Kami harap melalui kegiatan ini dapat tercipta ekonomi desa yang lebih baik lagi, khsusnya melalui pemanfaatan teknologi digital yang ada,” terang Mulyadi Indra.
Telkomsel hadir tidak hanya memberikan produk dan layanan terbaik untuk masyarakat, tetapi juga memastikan layanan tersebut dapat dimanfaatkan dengan positif dan maksimal, khususnya untuk mengangkat sektor ekonomi dan agrowisata seperti di desa Kinali.
Kegiatan ini menyasar pada komunitas warga desa seperti Karang Taruna dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta para pelajar. Disini relawan karyawan Telkomsel ikut membaur berbagi ilmu agar masyarakat desa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara efektif dan kreatif dalam memajukan ekonomi desa.
Telkomsel menargetkan total 14 desa di seluruh Indonesia akan dimaksimalkan potensi daerah melalui program ini.
[ikhwan]