Solok – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solok akan melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selama dua hari, yakni pada 7 hingga 8 Februari 2020 mendatang.
Tes SKD kota Solok tersebut akan dilaksanakan di Universitas Putri Indonesia (UPI) YPTK Padang.
Pelamar yang lolos Administrasi akan mengikuti tes SKD dengan sistem CAT.
Kepala BKPSDM Kota Solok Hendaukhtri mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan UPI YPTK Padang guna penyediaan fasilitas dalam pelaksanaan tes SKD nantinya.
“Seluruh kebutuhan ruangan dan komputer serta jaringan disiapkan oleh pihak UPI YPTK, sementara untuk server difasilitasi oleh pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Pekan Baru,” ungkap Hendaukhtri, Kamis 9 Desember 2020.
Untuk pelaksanaan nantinya, kepanitiaan tetap berasal dari pemerintahan daerah kota Solok, cuma saja untuk pengawasan langsung dari petugas kantor regional XII BKN Pekan Baru.
Pemilihan UPI YPTK sebagai tempat penyelenggaraan tes SKD dilakukan Pemko Solok karena tidak adanya fasilitas yang cukup memadai di kota Solok, terutama pada tempat dan prasarana ujian.
“Kalau ingin menyelenggarakan sendiri, minimal kita harus punya 500 unit komputer, kalaupun disewa jika terjadi kerusakan bagaimana kita menanggulanginya, makanya kita putuskan untuk kerjasama dengan UPI Padang,” sebutnya.
Untuk indeks biaya yang harus dikeluarkan pemerintah kota Solok, pihak UPI YPTK hanya membebankan biaya sebesar Rp 50 ribu untuk masing-masing peserta yang mengikuti tes.
Terkait jumlah peserta yang akan mengikuti tes SKD CPNS 2019 kota Solok, Hendaukhtri memperkirakan jumlahnya lebih kurang 3500 orang.
Sementara formasi yang tersedia hanya untuk 68 orang.
Pihaknya meminta seluruh pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta senantiasa memperbarui informasi terkait tahapan pelaksanaan seleksi.
Fernandez