Empat Nagari Agam Dikembangkan Jadi Nagari Mandiri Pangan

Ilustrasi pangan
Ilustrasi. Foto : Istimewa
Ilustrasi pangan
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Empat nagari pada empat Kecamatan di Kabupaten Agam dikembangkan menjadi Nagari Mandiri Pangan. Program ini ditujukan untuk meningkatkan dan mencukupi ketersedian bahan pangan pada wilayah tersebut.

“Keempat Nagari Mandiri Pangan itu berada di Nagari Koto Tanggah Kecamatan Tilatang Kamang, Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso dan Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Senin (7/8/2017).

Ermanto menambahkan, program Nagari Mandiri Pangan juga bertujuan untuk memberdayakan sumber daya lokal di nagari tersebut. Dimana, agar selalu tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat di nagari tersebut. “Terpilihnya nagari tersebut, karena tingkat ketersediaan bahan pangan dan gizi masih rendah di sana,” ujarnya.

Pengembangan Nagari Mandiri Pangan ini berdasarkan surat Gubernur Sumbar No 521/206/DP/2017, tentang Penetapan Lokasi Nagari, Kelurahan dan Desa Pelaksana Nagari Pangan 2017. “Ini merupakan program Pemerintah Provinsi Sumbar,” jelasnya.

Pada Nagari tersebut akan ditanam, tanaman keluarga, tanaman musiman dan tanaman tua seperti cabai, tomat, bawang, jenis sayur-sayuran lainnya, jeruk, pokat, jengkol, nangka, dan lainnya. Ini sesuai dengan tujuan dari program tersebut, untuk membangun ekonomi masyarakat berbasis pertanian.

Bibit tanaman itu berasal dari Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam. Jenis tanaman sendiri disesuaikan dengan kondisi wilayah agar program ini berjalan dengan baik. Direncanakan program ini akan berlangsung sampai 2021.

“Saat ini program tersebut sudah jalan dan masyarakat sudah menyiapkan lokasi. Untuk tahap awal telah diserahkan bibit jengkol, petai, nangka dan cabai,” pungkasnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.