KABARSUMBAR – Borneo FC harus menelan kekalahan pahit di pekan ke-18 Liga 1 2024/2025 setelah takluk 1-3 dari tamunya, Semen Padang FC, di Stadion Batakan, Selasa (14/1) malam. Meskipun tampil agresif sejak awal, Pesut Etam gagal memaksimalkan peluang yang tercipta.
Jual Beli Serangan Terjadi Selama Pertandingan
Bermain di kandang sendiri, Borneo FC langsung melancarkan serangan dari menit pertama. Stefano Lilipaly dan rekan-rekan berusaha mencari celah di pertahanan lawan. Namun, solidnya barisan bertahan Semen Padang membuat serangan tuan rumah tak membuahkan hasil berarti selama 10 menit awal.
Sebaliknya, Semen Padang yang mengenakan seragam hitam-hitam lebih banyak bertahan dan mencoba menahan gempuran tuan rumah. Hingga menit ke-30, Borneo FC masih mengandalkan tembakan jarak jauh untuk memecah kebuntuan.
Akhirnya, pada menit ke-39, Gabriel Vinicius Furtado sukses menyundul bola ke gawang Semen Padang setelah menerima umpan silang. Gol ini membawa Borneo FC unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Semen Padang menunjukkan perubahan strategi dengan memasukkan beberapa pemain baru. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-49, saat Filipe Chaby mencetak gol penyeimbang lewat tembakan keras yang tak mampu dibendung Daffa Fasya.
Berbalik menyerang, Semen Padang semakin agresif. Mereka kembali membobol gawang Borneo FC pada menit ke-73 melalui sontekan Bruno Gomes memanfaatkan umpan terukur dari Irkham Zahrul Mila. Hanya berselang tiga menit, Gomes mencetak gol kedua setelah menerima umpan dari Cornelius Stewart.
Tertinggal dua gol, Borneo FC berusaha mengejar, tetapi upaya mereka selalu dipatahkan oleh pertahanan rapat Semen Padang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 3-1 untuk keunggulan tim tamu.
Semen Padang Menang, Bonus pun Datang
Hasil ini membawa Semen Padang naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 13 poin, meninggalkan zona degradasi dan mengungguli Barito Putera serta Madura United.
Sebagai bentuk apresiasi, manajemen Semen Padang memberikan bonus sebesar Rp 300 juta kepada skuad Kabau Sirah. Manajer Win Bernadino menyatakan kebanggaannya terhadap performa tim dan menegaskan bahwa perjalanan kompetisi masih panjang.
