BUKITTINGGI, KABARSUMBAR – Konsisten dalam menyukseskan penyelanggaraan ajang perhelatan iven internasional Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) setiap tahunnya, Kementrian Parawisata (Kemenpar) memberi apresiasi kepada pelaksanaan tersebut yang tidak terlepas dari dukungan pemerintah Kabupaten/kota di Sumatra Barat.
Staf Ahli Kemenlar RI Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti mengatakan sejak tahun pertama penyelenggaraan hingga pelaksanaan ke 10 TdS sukses menyedot perhatian publik dan ini tentu saja memberikan efek positif bagi perkembangan dunia kepariwisataan di Sumatra Barat (Sumbar).
“Yang diharapkan Wagub dan Walikota tahun depan dapat diselenggarakan pada pertengahan tahun dan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Nantinya hal tersebut bisa diusulkan ke Union Cycliste Internationale (UCI),” ujar dia saat Grand Opening TDS ke 10 di lapangan kantin Kota Bukittinggi, Sabtu (3/11/2018).
Dikatakannya, sudah masuk kalendar ecent UCI. Namun masih perlu bantuan dan pendekatan dari UCI, agar TdS bisa dilakukan pada awal 2019 sebelum November.
Menurut Esthy, ajang TdS 2018 bukan hanya semata menjadi wadah bagi para atlet atau pebalap sepeda untuk meningkatkan kemampuan dan persaingan diantara sesama pebalap. Namun, juga merupakan iven gabungan antara olahraga dan Pariwisata.
“Kepada seluruh elemen di Sumbar mari bersama-sama untuk ikut berpartisipasi mensukseskan iven internasional Sport Tourism TdS yang ke 10,” ujar Ketua pelaksana 100 CEO Calender Of Event 2018.
Pihaknya menilai, Sumbar sebenarnya sangat beruntung, karena memiliki banyak atraksi budaya yang luar biasa, termasuk kuliner yang populer yaitu rendang.
“Bahkan produk alam maupun buatan juga sangat bagus-bagus seperti surfing yang ada di Mentawai. Ini yang harus dimanfaatkan,” tegasnya.
Melalui Tour de Singkarak yang ke 10 ini, diharapkannya dapat mengggali potensi kepariwisataan yang dimiliki Sumatera Barat, dan kedepannya bisa lebih dikenal lagi.
Sementara itu, Wakil Gubenur Sumbar Nasrul Abit mengharapakan melalui pelaksanaan event TdS yang yang ke-10 dapat meningkatkan kunjungan wisata di daerah. Karena ada destinasi baru, tentunya TdS makin banyak orang datang ke Sumatra Barat.
Melalui event inetrnasional diharapkan banyak klub sepeda yang ada di Sumbar nantinga akan bertambah banyak dan setiap tahun jalan Tds semakin bagus. Pada 2018 total 1.276 km, minimal 1.000 km jalan dapat diperbaiki dan nantinya kami pertahankan mobilitas dapat berjalan lancar.
Terakhir Wagub mengimbau masyarakat mari bersama-sama sukseskan TdS dengan cara ikut menonton pelaksanaan balap sepeda tersebut.
(Putri Caprita)