Lima Puluh Kota – Padang Mengatas merupakan sebuah daerah kawasan peternakan yang berada di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Berjarak berkisar 12 kilometer dari Pusat Kota Payakumbuh, Peternakan hewan ini sering disebut masyarakat sekitar sebagai New Zealand-nya Sumbar karena luasnya hamparan pemandangan rerumputan seperti menyerupai savana hijau di wilayah  Desa Hobbiton di Matamata, North Island, Selandia Baru.
Peternakan hewan yang memiliki luas sekitar 280 hektar ini dikelola oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Saat sudah berada di depan gerbang masuk, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk hanya perlu mengisi nama di buku kedatangan dan formulir di internet. Setelah itu, pengunjung bisa langsung menuju lokasi Mini Ranch Sijawi yang track perjalanannya melewati jalanan setapak penuh batu kerikil yang kanan kirinya sudah diberi jerat kawat, di beberapa perhentian ada gazebo untuk istirahat, jembatan kecil, dan outlet minuman.
Hal menarik yang disuguhkan kepada pengunjung ialah beberapa hewan ternak sapi di lepas di savana padang rumput hijau sehingga pengunjung bisa mendekat untuk melihat. Ini menjadi edukasi juga bagi pengunjung apalagi yang membawa anak-anak karena bisa memperkenalkan bentuk dan jenis sapi lokal maupun luar.
Tak hanya itu, di dalam Mini Ranch ini dibekali dengan papan edukasi untuk menjelaskan keterangan soal sapi dan jawi. Setiap sudut area pun cocok untuk spot berfoto bersama keluarga dan sahabat.
Pada saat libur Idul Fitri 1445 Hijriah ini Mini Ranch Sijawi yang dikelola Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas tetap dibuka untuk umum mulai hari pertama Idul Fitri Rabu (10/4) hingga Senin (16/4).
“Tahun ini kami perdana buka untuk umum pada libur Idul Fitri. Kami buka mulai hari pertama Idul Fitri Rabu (10/4) sampai Senin (16/4) mulai pukul 08.00-16.00,” kata Sub Koordinator Informasi dan Produksi Multiviza Muslim.
Masyarakat yang berkunjung ke kawasan Padang Mengatas ini, kata Multiviza, hanya diperbolehkan sampai Mini Ranch Sijawi saja. Selain itu untuk masuk lebih jauh harus melalui surat.
“Saat sudah berada di depan gerbang masuk, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk hanya perlu mengisi nama di buku kedatangan dan formulir di internet. Serta memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP),” sebutnya.
Hal menarik yang disuguhkan kepada pengunjung ialah beberapa hewan ternak sapi di lepas di savana padang rumput hijau sehingga pengunjung bisa mendekat untuk melihat. Ini menjadi edukasi juga bagi pengunjung apalagi yang membawa anak-anak karena bisa memperkenalkan bentuk dan jenis sapi lokal maupun luar.
Tak hanya itu, di dalam Mini Ranch ini dibekali dengan papan edukasi untuk menjelaskan keterangan soal sapi dan jawi. “Setiap sudut area pun cocok untuk spot berfoto bersama keluarga dan sahabat,” ungkap Multiviza.
Pengunjung yang suka instagramable bisa banget untuk membuat konten di area ini. Keindahan dan kecantikan savana hijau menyejukkan mata, bisa jadi tempat healing saat libur Idul Fitri. Jadi, ayo berkunjung ke Mini Ranch Sijawi, rencanakan perjalanannya saat libur Idul Fitri. (Ikhlasul Ihsan)