Padang – Surat terbuka dilayangkan kepada Bupati dan Ketua DPRD oleh Aliansi Mahasiswa Solok ( AMS) se-Indonesia, yang meminta kepada Bupati Solok dan Ketua DPRD mengakhiri pertikaian politik yang dinilainya tidak menguntungkan bagi masyarakat.
Ketua ASM se-Indonesia, Anggra Islami Dasya menyampaikan, permintaan diakhirinya kisruh yang terjadi di Kabupaten Solok melalui surat terbuka.
Surat terbuka dikirim dan ditandatangani Sekretaris Umum Anjeli Syarma pada 18 Agustus 2021. Menurutnya, surat terbuka tersebut resmi mereka tulis karena gerah melihat situasi politik yang tak kunjung berujung yang berdampak terhadap buruknya citra Kabupaten Solok di mata publik.
Empat point penting yang ditekankan AMS dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Bupati dan Ketua DPRD.
Empat point sebagai berikut :
1. Mengakhiri permasalahan yang terjadi antara Ketua DPRD dan Bupati Kabupaten Solok secara damai dan rekonsiliasi personal antar kedua belah pihak
2. Meletakkan kepentingan rakyat Solok diatas segalanya
3. Memberikan kepastian penyelesaian permasalahan, agar tidak berimbas kepada hak rakyat Solok sebagai penerima layanan pemerintah.
4. Memberikan contoh tauladan bagi masyarakat sebagai tugas moril pejabat tinggi dalam mengemban amanah masyarakat Solok.
Ia juga mengatakan masa Pandemi Covid-19 telah merusak perekonomian masyarakat sebaiknya kedua pejabat tersebut lebih konsen memikirkan masyarakat bukan larut dalam pertikaian yang terkesan hanya mengedepankan kepentingan ego pribadi.