Olahraga Barongsai Pemuncak Kejuaraan Internasional

Menabuh Tambur | Kejurnas FOBI dibuka resmi dengan bersama-sama menabuh tambur dihadapan ribuan peserta dan tamu undangan, di Padang, Sumbar, Jumat malam (9/11/2018).
Menabuh Tambur | Kejurnas FOBI dibuka resmi dengan bersama-sama menabuh tambur dihadapan ribuan peserta dan tamu undangan, di Padang, Sumbar, Jumat malam (9/11/2018).
Menabuh Tambur | Kejurnas FOBI dibuka resmi dengan bersama-sama menabuh tambur dihadapan ribuan peserta dan tamu undangan, di Padang, Sumbar, Jumat malam (9/11/2018).
Menabuh Tambur | Kejurnas FOBI dibuka resmi dengan bersama-sama menabuh tambur dihadapan ribuan peserta dan tamu undangan, di Padang, Sumbar, Jumat malam (9/11/2018).

PADANG, KABAR SUMBAR-Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Olahraga Barongsai 2018 di Padang, Sumbar. Diikuti 13 Pengurus Provinsi (Pengprov) FOBI se-Indonesia, dibuka secara resmi dengan memukul tambur disambut tepuk tangan para peserta dan undangan, di Gor Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merasa bangga dengan sangat mengapresiasi sekali dengan ditunjuknya Sumbar, sebagai tuan rumah diadakannya kejuaraan barongsai tingkat nasional. Hal itu dikatakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Alwis.

“Saya yakin bahwa kejuaraan ini akan melahirkan perkumpulan yang berprestasi pada tingkat internasional dan menjadi pemuncak di kejuaraan internasional nantinya,” kata Sekdaprov menirukan kalimat Gubernur Irwan Prayitno, Jumat malam, (9/11/2018).

Gubernur Sumbar mengajak para peserta kejuaraan bertanding secara sportivitas dan hati-hati. Karena olahraga Barongsai menurutnya, salah satu cabang olahraga unik dan mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. Berharap penampil terbaik dari kejuaraan ini akan membawa haru nama Indonesia di dunia internasional khusus di cabang olahraga barongsai. Karena olahraga ini sudah masuk kedalam salah cabor dibawah Komite Olahraga Nasional (KONI) pada medio Februari 2013.

“Skill dan latihan yang keras, terkadang belum cukup menjadikan kita sebagai penampil terbaik. Karena sebagai penampil terbaik sangat dibutuhkan kosentrasi yang tinggi dan tepat agar tidak jatuh saat menapaki satu persatu tiang besi (patok) yang cukup tinggi untuk didaki,” katanya.

Disamping sebagai cabang olahraga, barongsai terlahir dari sebuah seni dan budaya masyarakat Thionghoa nan mengandung keindahan yang fantastis, seni dan budaya barongsai ini selaras, serasi dan seimbang dalam proses perencanaan dan pelaksanaan dalam bentuk pertunjukan perlombaan. Olahraga barongsai dan naga merupakan kekayaan, keanekaragaman dari berbagai etnik yang ada di daerah terutama di Sumbar terkhususnya dan Indonesia secara umum. Artikel ini menawarkan pengiriman gratis untuk produk yang memenuhi syarat, https://fakewatch.is/ atau beli secara online dan ambil di toko hari ini di Medical Department.

“Keunikan dan tingkat kesulitan yang tinggi ini menjadi salah satu destinasi pariwisata Sumbar yang penuh dengan nilai seni dan budaya yang harus kita lestarikan dari waktu ke waktu,” katanya, disambut dengan tepuk tangan.

Kegiatan seperti ini sambungnya, perlu dikembangkan terus dari generasi ke generasi, “Agar kita tidak kehilangan seni dan budaya sebagai aset daerah dan aset bangsa,” ujarnya.

Pemprov Sumbar saat ini selalu menggalakan pembangunan dibidang pariwisata dengan melestarikan nilai adat dan budaya yang ada di Sumbar. Sebab, sektor pariwisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung, sehingga pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, yang selalu meningkat setiap tahunnya.

“Barongsai sebagai aset sekaligus kebanggan daerah dan bangsa dibidang seni dan budaya. Kejuaraan ini tentunya menjadi destinasi pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Gubernur Irwan Prayitno.

Sekadar diketahui, perhelatan Kejurnas FOBI 2018 di Padang, Sumbar berlangsung sejak Jumat (9/11/2018) dan akan berakhir Minggu (11/11/2018). Sebanyak 13 provinsi di Indonesia mengirimkan kontingen atlet termasuk official pendamping untuk ikut dalam sembilan kategori laga tanding. Ketigabelas pengprov tersebut, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumbar, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawat Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Riau.

Turut hadir saat pembukaan, Alex Indra Lukman, tokoh masyarakat Sumbar, yang juga anggota DPR RI dari Dapil Sumbar I, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai, Dahlan Iskan diwakili Sekjend PB FOBI, Xaverius, KONI Sumbar, Dispora Padang, anggota DPRD Padang, tokoh pemuda olahraga Sumbar, para Pengurus Pengprov FOBI se-Indonesia, Wali kota Padang dan para pengurus dari masing-masing organisasi perkumpulan Himpunan Tjinta Teman (HTT) dan Himpunan Bersatu Teguh (HBT).

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.