Padang — Pemerintah Kota Padang resmi meluncurkan Padang Rancak Award 2025, lomba kebersihan dan keindahan lingkungan antar-RT yang digelar mulai 1 November hingga 1 Desember 2025.
Sosialisasi lomba berlangsung di Balai Kota Padang, Senin (27/10/2025). Asisten II Setdako, Didi Aryadi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat. Ia menegaskan, kebersihan kota harus dimulai dari rumah dan lingkungan terkecil.
“Jika setiap RT tertata rapi dan bersih, maka wajah Kota Padang pun akan semakin indah,” ujarnya.
Didi juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah mandiri. Menurutnya, kebersihan tidak cukup hanya dengan memperluas Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Masalah sampah harus diselesaikan dari hulu, yaitu rumah tangga. Setiap warga perlu mengubah pola pengelolaan sampahnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menuturkan bahwa lomba ini bertujuan menghubungkan seluruh warga dengan Lembaga Pengelola Sampah (LPS).
“Kami ingin semua rumah terlayani LPS atau Bank Sampah. Warga juga diharapkan aktif memilah dan mengolah sampah agar tercipta lingkungan bersih, indah, dan tertib,” jelas Fadelan.
Menariknya, pelaksanaan lomba ini didukung oleh aplikasi digital “Padang Mobile”, yang digunakan oleh 3.456 Ketua RT untuk mendaftar sekaligus mengisi penilaian secara daring.
Fadelan menjelaskan, lomba ini berlangsung dalam empat tahapan utama.
Tahap pertama, Penilaian Mandiri (1–15 November), dilakukan oleh seluruh Ketua RT melalui aplikasi. Penilaian mencakup layanan LPS, kepatuhan pemilahan sampah, dan pengolahan sampah organik di sumber.
Selanjutnya, Penilaian Wilayah (10–17 November) melibatkan camat, lurah, dan RW untuk memberi klasifikasi A, B, atau C berdasarkan aspek kebersihan, keindahan, drainase, dan ketertiban lingkungan.
Tahap ketiga adalah Verifikasi Lapangan (18–21 November). Sebanyak 300 mahasiswa akan meninjau 600 RT nominasi terbaik berdasarkan indikator gotong royong, penghijauan, keamanan, serta kinerja LPS dan Bank Sampah.
Kemudian, Penilaian Final (24 November–1 Desember) dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari akademisi, jurnalis, dan lembaga sosial. Mereka akan menilai inovasi warga, konsistensi gerakan, dan dampak nyata di lingkungan.
Pemenang akan diumumkan pada 1 Desember 2025. Pemerintah Kota Padang menyiapkan hadiah total ratusan juta rupiah. LPS dan Bank Sampah terbaik akan menerima Rp10 juta, sementara RT dan RW terbaik memperoleh Rp8 juta. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 33 RW dan 231 RT terbaik tingkat kecamatan.
Dengan gelaran Padang Rancak Award 2025, Pemerintah Kota Padang berharap semangat gotong royong dan kesadaran warga terhadap kebersihan dapat tumbuh kuat dari lingkungan terdekat.
