RPJMD 2025-2029 Padang Panjang Fokus pada Pembangunan Ekonomi Inklusif

RPJMD ini akan menjadi acuan strategis pembangunan kota selama lima tahun ke depan.

Padang Panjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang memulai pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Forum resmi ini digelar di ruang rapat DPRD, Senin (14/4/2025) dan dihadiri oleh Wali Kota Hendri Arnis, Wakil Wali Kota Allex Saputra, pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemko.

RPJMD ini akan menjadi acuan strategis pembangunan kota selama lima tahun ke depan.

Wali Kota Hendri Arnis menyatakan RPJMD 2025-2029 akan berfokus pada pembangunan yang selaras dengan visi dan misi kepala daerah.

Perencanaan ini juga mempertimbangkan isu-isu strategis serta kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan provinsi.

Visi pembangunan kota, seperti dipaparkan Kepala Bappeda Argus Saadah, adalah “Padang Panjang yang maju, sejahtera, dan bermarwah.”

Visi ini akan diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor, peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi, penyediaan infrastruktur memadai, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Target yang ingin dicapai meliputi stabilitas dan daya saing ekonomi, pemerataan kesejahteraan rakyat, serta pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan. Pembangunan ekonomi inklusif yang menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi bagi seluruh warga juga menjadi fokus utama.

Wali Kota Hendri menekankan pentingnya efisiensi perencanaan agar pembangunan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Ia berharap masukan dari berbagai pihak dapat memperkuat rancangan RPJMD.

Ketua DPRD, Imbral, menyatakan dukungannya dan berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga demi kemajuan Padang Panjang.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.