Dharmasraya – Ketua KPU Dharmasraya Maradi Sag MA, menegaskan publik perlu diberi kemudahan akses informasi terkait a-z agar suksesnya Pilkada atau Pemilu nanti.
“Jaminan sukses Pemilu dan Pilkada adalah terbukanya informasi publik di KPU, sehingga itu kami selalu memberikan pelayanan akses informasi ke masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya pada Senin, 12 Oktober 2020.
Ketua KPU Dharmasraya menyampaikan saat memaparkan 5K (Komitmen, Koordinasi, Komitmen, Kolaborasi dan Konsistensi) kepada tim visistasi Komisi Informasi Sumbar dikoodinir Arif Yumardi.
Ketua KPU didampingi Staf KPU membidangi PPID Aktifa mengaskan bahwa KPU Dharmasraya komit menjadikan Pilkada 2020 berbasis keterbukaan informasi publik.
“Tanpa terbuka sulit bagi kembaga apa saja dibiayai rakyat mendapatkan kepercayaan publik,” jelasnya.
Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi menilik soal pengelolaan informasi publik tentang dana hibah Pilkada dikelola KPU Dharmasraya.
“Apakah dana hibah itu mudah diakses masyarakat kemana saja dialokasikan atau bagaimana?,” ujar Adrian.
Aktifa Rindang Sari menjelaskan dana hibah memang belum terpublis di website, tapi untuk berita dana hibah KPU Dharmaraya telah mempublis baik lewat media maisntream maupun akun media sosial KOU Dharmasraya.
“Untuk memenuhi keinginan tahuan masyarakat KPU siap melayani permohonan informasi terkait alokasi dana hibah tersebut,” ujar Aktifa.
Melihat itu, KPU Dharmasraya Koordinator Tim Visitasi KI Sumbar Atif Yumardi cukup puas terhadap paparan ketua KPU Dharmasraya.
“Ada itikad baik dan keinginan mensinergiskan proses Pilkada dengan keterbukaan informasi publik,” kata Arif Yumardi.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
