PASAMAN, KABAR SUMBAR-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kian dekat, agar pemilu berjalan dengan aman dan tidak ada kecurangan. Seluruh Wali Nagari se Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Sosialisasi Pemilu 2019 tidak hanya diikuti Wali Nagari, awak media dan organisasi masyarakat juga turut serta, yang ditempatkan di Aula Flom Mitra, Lubuk Sikaping, Pasaman.
“Kita kembali mengingatkan bapak wali nagari, jangan sampai terkena pidana pemilu,” kata Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita.
Agenda itu mengusung Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu. Rini menyampaikan, gelaran ini untuk mengingatkan para Wali Nagari tidak terlibat dalam kampanye atau berpihak kepada salah satu calon.
Sanksi paling berat ialah menanggalkan jabatan, bilamana tersandung dan secara hukum dibenarkan, karena melanggar Undang-Undang Pemilu.
“Ya, jangan sampai berurusan dengan hukum. Lebih baik mencegah dan melakukan penindakan,” katanya.
Rentannya menurut Rini, posisi Wali Nagari menjadi incaran para caleg, karena ketokohan di suatu nagari atau desa. “Mari kita sama-sama sampaikan kepada masyarakat untuk tidak terlibat politik uang, pemberi dan pemberi dapat terancam hukum pidana dengan ancaman kurungan penjara.
“Mari mewujudkan proses pesta demokrasi yang bersih, bukan mengambil bagian dalam tindakan kecurangan pemilu. Kita punya hak pilih dan memilih,” pungkasnya.
