SOLOK, KABARSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok kembali menyerahkan bonus dan uang pembinaan terhadap 111 atlet dan 18 pelatih yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Porprov tahun 2016.
Bonus tambahan dan uang pembinaan dengan total Rp 96 juta lebih tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Solok Gusmal di ruang pertemuan, rumah dinas Bupati Solok di Arosuka, Kabupaten Solok, Rabu (6/6/2018).
Ketua Koni Kabupaten Solok, Rudi Horizon menyebutkan, pemberian bonus ini merupakan tambahan dari bonus yang telah diterima usai porprov 2016 lalu. Dengan tambahan masing-masing untuk peraih medali emas sebesar Rp 10 Juta, medali perak Rp 3,5 juta dan perunggu sebesar Rp 2 juta.
“Ini merupakan komitmen kita kepada para atlit dan pelatih, agar lelah perjuangan mereka pada porprov lalu terbayarkan,” kata Rudi.
Selain bonus, para atlit dan pelatih penyumbang medali ini juga menerima uang pembinaan bulanan yang diterima dari bulan Januari hingga Juni 2018.
“Kita satu-satunya daerah yang memberikan uang pembinaan bulanan kepada para atlit dan pelatih. Karena dana hibah Koni baru cair, makanya untuk tahun ini baru bisa kita bayarkan sekarang,” jelas Rudi.
Rudi optimis, jika pada gelaran Porprov di Kabupaten Padang Pariaman pada akhir tahun 2017 nanti, Kabupaten Solok akan mampu menggapai prestasi lebih dari tahun lalu.
Bahkan jika pada porprov dua tahun lalu kab. Solok hanya mampu bertahan di peringkat 7, pada porprov mendatang pihaknya menargetkan mencapai 5 besar.
“Melihat semangat pembinaan di masing-masing cabor, kami optimis hal ini akan terwujud. Tentunya tak akan lepas dari dukungan pemkab Solok, DPRD dan semua insan olahraga di daerah ini,” harap Rudi.
Selain itu, Anggota DPD RI Nofi Candra mengapresiasi pemberian bonus tambahan dan uang pembinaan tersebut, menurutnya olahraga merupakan bagian penting dari pembangunan suatu daerah.
Karena pembinaan olahraga harus sejalan dengan pelaksanaan pembangunan sektor lainnya. ” Negara yang prestasi olahraganya bagus, biasanya ekonomi masyarakatnya juga berkembang baik. Jadikan ini sebagai motivasi bagi semua insan olahraga di daerah ini untuk berprestasi lebih baik lagi pada masa mendatang,” kata Nofi.
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal mengatakan, kondisi keuangan daerah yang sulit, membuat pembagian bonus tambahan bagi para atlit berprestasi berkali-kali molor.
Sejatinya kata Bupati, pembayaran bonus ini sudah dibayarkan tahun lalu, namun banyaknya pembiayaan yang lebih prinsip sehingga baru bisa dibayarkan dengan anggaran 2018 ini.
“Kita berharap pemahaman semua pihak terhadap kondisi keuangan daerah yang terbatas. Saya minta ketua Koni menjalin komunikasi intensif dengan ketua dan anggota DPRD kabupaten Solok. Karena tanpa adanya perhatian dari DPRD anggaran yang ada akan sulit diwujudkan,” kata Bupati.
Pembayaran bonus dan uang pembinaan itu praktis mendapat respon positif dari para atlit ibarat oase ditengah gurun pasir. “Terima kasih Koni dan Pak Bupati, apalagi sebentar lagi mau lebaran, ini sangat berarti bagi kami. Semoga ke depan kami bisa mengangkat prestasi Kabupaten Solok ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Jean Retno Purnomo salah seorang atlit Wushu Kabupaten Solok dengan mata berbinar-binar.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Solok Desnadevi Gusmal, Kadis pendidikan Pemuda dan Olahraga Zulkisar, kadis Pariwisata Yandra, Kadis PU Efia Vivi Fortuna, Forkompinda Kab. Solok, pengurus Koni dan para pengurus Cabang Olahraga se-Kabupaten Solok.
[Fernandez]
