Lima Puluh Kota – Ratusan masyarakat dari berbagai jorong di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota hadiri kegiatan Sosialisasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana bersama Anggota DPR-RI Komisi IX Ade Rezki Pratama dan Mitra Kerjanya BKKBN, di halaman kantor Walinagari Taram, Minggu (11/8/2024).
Progam Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) merupakan program yang digunakan untuk memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegritas. Program BANGGA KENCANA menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, diwakili Ketua Tim Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Rismiati saat memberikan sambutan mengatakan bahwa BKKBN mempunyai program BANGGA KENCANA untuk mewujudkan dan meningkatkan ketahanan keluarga, sehingga terwujud keluarga yang berkualitas.
“Kita di BKKBN mempunyai program BANGGA KENCANA untuk mewujudkan dan meningkatkan ketahanan keluarga, sehingga terwujud keluarga yang berkualitas,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, untuk mewujudkan ketahanan keluarga terdapat 8 fungsi keluarga. Diantaranya keluarga berfungsi Agama, fungsi sosial dan budaya, fungsi cinta kasih dan perlindungan.
“Untuk mewujudkan ketahanan keluarga terdapat 8 fungsi keluarga. Diantaranya keluarga berfungsi Agama, fungsi sosial dan budaya, fungsi cinta kasih dan perlindungan,” tambahnya.
Sementara Deni Asra menyebutkan bahwa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat perlu dituntaskan persoalan Stunting.
“Kita perlu menuntaskan persoalan Stunting untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota yang berencana akan mundur sebagai anggota DPRD periode 2024-2029 itu.
Sementara Anggota DPR-RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama mengatakan bahwa untuk menjadikan daerah semakin sehat dan hebat perlu satu talian yang searah dan sinergi agar Kabupaten atau suatu daerah bisa berlari kencang menjadi lebih baik.
“Tentu untuk menjadikan suatu daerah menjadi lebih baik dan sehat perlu satu talian yang searah dan sinergi agar bisa berlari kencang menjadi lebih baik,” ucap Mantan anggota DPR-RI termuda itu.
Anggota DPR-RI tiga periode itu juga menambahkan, untuk mewujudkan keluarga berkualitas perlu saling bangun dan memperhatikan sesama anggota.
” Tentu untuk untuk mewujudkan keluarga berkualitas perlu saling bangun dan memperhatikan sesama anggota,” tambahnya.
Lebih lanjut Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa jika semua unsur atau pihak telah terkoneksi dengan baik, semua persoalan ditengah masyarakat bisa diselesaikan dengan baik.
Sementara terkait persoalan Stunting yang banyak diakibatkan oleh orang tua yang tidak menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya. Sehingga perlu peranan banyak pihak, salah satunya dengan menjadi bapak asuh.
“Tentu persoalan Stunting perlu peranan banyak pihak, salah satunya dengan menjadi bapak asuh. Sebab banyak orang tua yang tidak bisa menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya” tutupnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, Camat Harau, Kapolsek, Danramil, Walinagari Taram dan Kepala BKKBN Kabupaten Limapuluh Kota. (Ikhlasul Ihsan)