Aksi Demo Sopir Lurus, Penumpang Bus Trans Padang Terpaksa Turun

Foto: Internet

Padang – Ramainya aksi demo yang dilakukan oleh angkot rute Kampus Universitas Andalas – Pasar Raya, menimbulkan masalah. Hal ini karena adanya paksaan menurunkan penumpang Trans Padang yang mengakibatkan terjadinya macet di Pasar Baru, Kota Padang, Kamis,16 Februari 2023.

Tidak hanya itu, Para sopir angkot hijau atau yang biasa disebut dengan angkot “lurus” ini melakukan blokade di sepanjang tepi jalan halte Sentra Pendidikan Bank Rakya Indonesia ( Sendik BRI ) Pasar Baru. Kemudian, mereka menghentikan sejumlah Bus Trans Padang Koridor (VI) tujuan Pasar Raya dan Kampus Unand.

Para sopir angkot hijau ini tampak duduk di sepanjang jalan sehingga Trans Padang tidak bisa melanjutkan perjalanannya untuk beberapa saat. Bahkan, mereka sengaja berteriak agar penumpang bus tersebut turun.

Ilham, salah satu sopir, mengatakan sejak Trans Padang Koridor (VI) tujuan Pasar Raya – Unand ini beroperasi, pendapatan mereka jadi menurun. “Kami protes karena pendapatan kami sangat jauh berkurang semenjak Trans Padang tujuan kampus Unand ini mulai beroperasi” ujarnya dikutip Kompas.

Disisi lain, banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini. Salah satu mahasiswa kampus Unand, Adinda (21), mengaku dipaksa turun dari Bus Trans Padang yang ia tumpangi. “Sepertinya kurang etis saja ya diturunkan secara paksa seperti ini, kita selaku mahasiswa kan bebas memilih mau naik Trans Padang atau angkot,” ucap Adinda.

Adinda berharap segera ada solusi yang baik untuk masalah ini. “Karena diturunkan paksa di halte Pasar Baru, terpaksa harus jalan kaki. Saya berharap semoga aksi demo ini membuahkan kesepakatan antara  sopir angkot dengan pihak Trans Padang atau dengan pemerintah,” katanya.

Aksi demo dan blokade ini sudah dilakukan Ilham dan rekan sopir angkot lainnya sejak pukul 11.00 WIB.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.