BIM Perketat Pengawasan Penerbangan Singapura Pasca Lonjakan Kasus COVID-19

Pariaman – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memperketat pengawasan terhadap penerbangan internasional dari Singapura menyusul laporan lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

General Manager Injourney Airports Kantor Cabang BIM, Dony Subardono, menyatakan telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memperkuat pengamatan melalui Sistem Surveilans Health Protocol (SSHP).

Setiap penumpang dari Singapura wajib mengisi SSHP, dan tim KKP meningkatkan pemantauan. Jika terindikasi, SOP penanganan COVID-19 standar bandara akan diberlakukan.

Dony Subardono menekankan pentingnya pemantauan penumpang berdasarkan data KKP, penerapan kembali protokol kesehatan jika diperlukan, serta pengawasan intensif oleh petugas bandara, berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19.

Meski demikian, Dony Subardono berharap situasi tidak berulang seperti pandemi sebelumnya dan mengajak masyarakat menerapkan kebersihan serta pola hidup sehat.

Hingga Senin siang (19/05/2025), penerbangan dari dan ke Singapura di BIM berjalan lancar dengan standar layanan yang dipersyaratkan.

Masyarakat diimbau memantau informasi terkini melalui Hotline 138, media sosial resmi BIM, situs web resmi, dan Satgas Penanganan COVID-19.

Kemenkes Singapura menyatakan varian COVID-19 saat ini tidak menunjukkan gejala yang lebih berat.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.