Solok Arosuka – Lebih dari 15 ton beras dibagikan Pemerintah Kabupaten Solok kepada 1.502 KK warga di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi. Masing -masing KK mendapatkan sebanyak 10 Kg sebagai bantuan tahap pertama, Akhir Minggu kemaren.
Pendistribusian beras tersebut secara simbolis dilakukan Bupati Solok Gusmal kepada Wali Nagari setempat Ferry Effendi. Ikut menyerahkan bantuan bagi warga terdampak Corona Ketua TP PKK Kab Solok Desnadefi Gusmal, Kadis Sosial Yandra Prasat, Kabag Humas Syofiar Syam, Camat Bukit Sundi H.N Efiyardi
Anggota DPRD Ivoni Munir dan Yusferdizen Dt Payung Putih, Forkopimcam Bukit Sundi dan Ketua BPN Muaro Paneh Yusrizal Larif.
Menyambut batuan itu, Wali Nagari Muaro Paneh Ferry Effendi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Solok yang telah menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat setempat.
” Selain dari kabupaten, warga kami juga sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta bantuan berupa Sembako dari Baznas Kab Solok,” ucap Ferry Effendi.
Terhadap itu, Bupati Gusmal menyebutkan, bantuan ini menindaklanjuti program pemerintah pusat dan provinsi dan kabupaten Solok guna membantu masyarakat yang terkena dampak covid 19. ” Bantuan ini untuk tahap pertama 10 kg/KK dan untuk tahap kedua akan kita bagikan sebelum lebaran nanti,” papar Gusmal.
Ia menjelaskan, yang di bantu itu adalah masyarakat yang betul-betul terdampak Covid 19, seperti tukang ojek, ustad dan buruh harian. Ketentuan ini perlu dipahami juga oleh masyarakat, karena tidak semua bisa dikategorikan terdampak Covid-19.
Gusmal berharap bantuan beras ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan beras bantuan ini adalah berkuakitas premium yang sangat baik.
” Kita sudah melakukan pengecekan langsung ke gudang Dolog di Koto Baru sebelum dibagikan,” tegas Bupati Solok.
Karena alasan itu, Gusmal menampik informasi yang beredar di masyarakat, bahwa beras ini berkualitas buruk. Wali nagari diminta supaya menyampaikan juga hal ini kepada masyarakat.
Terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gusmal menegaskan diperpanjang sampai tanggal 29 Mei 2020. Pihaknya kembali
menghimbau untuk mematuhi PSBB tersebut, dengan tetap dirumah dan apabila memang harus keluar untuk keperluan mendesak harus pake masker.
Fernandez