PADANG, KABARSUMBAR – Untuk memberdayakan UMKM tersebut, Ralali.com melakukan ekspansi ke 25 kota di Indonesia, salah satunya adalah Kota Padang.
Dari data Dinas Koperasi dan UKM Padang [Padang.go.id] hingga akhir tahun 2018 terdapat lebih dari 10 ribu UMKM baru yang belum mendapat edukasi pengembangan bisnis secara digital. Sedangkan data Kementerian Koperasi dan UKM baru 8 persen dari total 60 juta UMKM yang memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya.
Menyikapi hal tersebut, Ralali.com menggelar Workshop Kuliner Ralali.com (WKR) mengambil tema ‘Bisnis Semakin Mudah dengan Bantuan Teknologi’ guna membantu para UMKM di Padang dalam memasarkan produknya secara online, kemudian memperkenalkan beragam kemudahan untuk mendapatkan suplai bahan baku, akses pendanaan, hingga logistik bagi pelaku usaha melalui platform Ralali.com.
Pada acara WKR selalu dihadiri ratusan perintis UMKM, hadir pelaku UMKM terdahulu yang kini telah menjadi pengusaha sukses.
Mereka memberikan edukasi kepada para UMKM pemula bagaimana mengembangkan usaha dengan cerdas dan efektif.
Acara WKR di Padang yang digelar pada 31 Juli 2019 lalu dihadiri sebanyak 197 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, dan beragam Komunitas Pebisnis Kuliner Kota Padang, hadir pula masyarakat umum dan mahasiswa yang sedang memulai merintis usaha.
Salah satu pembicara dalam acara ini ialah Christine Hakim, pemilik Keripik Balado Oleh-Oleh Khas Padang yang dirintisnya sejak 1990 lalu. Pemilik toko oleh-oleh panganan khas Padang yang berlokasi di Jalan Nipah, Padang itu menceritakan kiat sukses pada saat awal ia berbisnis.
“Dalam bisnis makanan, memberikan tester ke calon customer itu penting, orang harus kenal dan tahu terlebih dahulu tentang produk kita sehingga mereka mau beli,” ujar Christine Hakim di acara Workshop Kuliner Ralali.com, Padang, Jumat 31 Juli 2019 lalu.
Di awal usahanya, Christine memberikan produknya secara gratis kepada para pelanggan. Tujuannya agar mereka tahu rasa dan kualitas produknya. “Sehingga mereka membeli produk kita. Itulah yang saya lakukan ketika membuka bisnis pertama kali,” ungkap Christine.
Sebelumnya, Ralali.com telah mengadakan acara WKR di beragam kota sebanyak 18 kali, salah satunya dengan tema “Bisnis Untung atau Buntung”.
Dalam kesempatan itu Ralali.com memberikan pelatihan keuangan agar modal yang digunakan UMKM dapat dikelola dengan baik dan mendorong kemajuan usaha yang telah dirintis.
WKR 25 Juli 2019 di Jakarta terasa special karena pengusaha sukses di Indonesia, Sandiaga Uno, turut hadir memberikan edukasi langsung bagaimana mengembangkan bisnis melalui pengelolaan keuangan yang menguntungkan bagi UMKM.
“Di era digital saat ini pelaku UMKM harus mengadopsi strategi digital karena UMKM tak akan sukses tanpa mengetahui strategi secara digital market,” ujar Sandiaga Uno.
VP of City Expansion Ralali.com Carlo Lukman menjelaskan, tujuan aktifnya WKR di beragam kota pelosok negeri yakni untuk memperkenalkan pentingnya peran platform digital dalam perkembangan usaha.
“Perkembangan UMKM kuliner di Indonesia sangat pesat, terlebih untuk bisnis kuliner khas oleh-oleh seperti di Padang. Ralali.com melakukan ekspansi secara massive ke 25 kota se-Indonesia sepanjang 2019 untuk mendukung, mengedukasi dan mengembangkan bisnis UMKM. Melalui Ralali.com, pelaku UMKM mendapatkan akses dan kemudahan secara holistik mulai dari suplai kebutuhan usaha, akses pendanaan fintech hingga logistik,” jelas Carlo.
Beragam kegiatan pemberdayaan komunitas usaha dilakukan Ralali.com untuk membantu UMKM dengan memberikan kemudahan usaha (sourcing), pengembangan usaha (scaling) dan penguatan usaha (sustaining).
Sebagai online marketplace B2B pertama dan terbesar di Indonesia, Ralali.com berkomitmen untuk terus menggelar acara berbasis edukasi di 25 kota se-Indonesia guna memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019.
