KABARSUMBAR – Sebanyak 8.639 pelamar CPNS di Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, berhasil lolos seleksi administrasi. Dari total 11.885 pelamar, hanya sebagian yang memenuhi syarat administrasi, sementara 2.145 pelamar lainnya dinyatakan gagal.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengungkapkan bahwa dari 10.784 pelamar yang resmi mendaftar, tidak semua berhasil lolos tahap pertama. “Sebanyak 8.639 orang memenuhi syarat administrasi, sementara 2.145 lainnya gagal dalam seleksi ini,” jelasnya pada Rabu (18/9).
Beberapa formasi CPNS di Pemko Padang diketahui sepi peminat. Posisi dokter spesialis, khususnya untuk RSUD Rasidin Padang, tidak dilamar sama sekali. “Dari 18 formasi dokter spesialis yang tersedia, tidak ada satupun pelamar,” ungkap Yosefriawan.
Selain dokter spesialis, formasi lain seperti Penata Kelola Pemerintah dan Pranata Komputer Terampil juga minim pendaftar. Hanya satu pelamar yang mendaftar untuk 11 formasi Penata Kelola Pemerintah. Sementara itu, dari 11 posisi Pranata Komputer, hanya 10 orang yang mengajukan lamaran.
Formasi Polisi Pamong Praja Terampil juga mencatat jumlah pelamar yang rendah. Dari 35 formasi yang dibuka, hanya 14 orang yang mendaftar. Formasi lain yang dibuka termasuk Sadiman Ahli Pratama dan Teknisi Transfusi Darah Terampil.
Yosefriawan menekankan bahwa formasi khusus disabilitas juga dibuka dalam penerimaan CPNS 2024 ini. Posisi khusus ini mencakup arsiparis terampil, pengantar kerja ahli pratama, penata kelola pemerintah, hingga pekerja sosial ahli pertama.
Proses penerimaan CPNS Kota Padang dilakukan secara transparan dan berdasarkan asas kejujuran. Hasil seleksi dapat dipantau masyarakat luas. “Kami memastikan proses ini berjalan transparan dan adil, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Yosefriawan.