Agam – Akses jalan lintas Sicincin-Malalak- Balingka (Simaka) tertimbun longsor sudah kembali bisa dilewati kendaran dengan sistem buka-tutup tetapi harus tetap tingkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, jalur tersebut sangat rentan terkena longsor apalagi disaat hujan deras, oleh sebab itu ruas jalan Simaka sejak dua pekan terakhir, seakan tak henti didera bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, M Lutfi mengatakan, curah hujan sangat tinggi beberapa waktu belakangan.
‘”Akibatnya, pada beberapa titik seperti di titik ‘langganan’ di Bukik Baapik, Nagari Malalak Timur, kecamatan Malalak, kembali diondoh material longsor” katanya pada Minggu, 13 Desember 2020.
Petugas saat ini mengawasi secara ketat jalan yang tertimbun longsor untuk mengantisipasi dampak yang bisa terjadi pada pengguna jalan karena jalan yang licin.
Walaupun tidak cukup besar, material lumpur menutupi badan badan, yang langsung dibersihkan BPBD tim gabungan Koramil 09/IV Koto- Kodim 0304/ Agam dibantu masyarakat.
“Material longsor susulan sudah dibersihkan. Secara umum jalur sudah bisa dilewati untuk mengantisipasi dampak lebih luas, tim gabungan langsung melakukan pembersihan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang melintasi jalur jalan tersebut harus tetap waspada, pasalnya bekas pembersihan lumpur sangat licin sehingga berbahaya bagi pengguna jalan.
” warga yang melintasi jalur Malalak mesti hati-hati,” kata Lutfi.