Dua Skenario Pembelajaran Jarak Jauh Akan Diterapkan di Agam

Agam Pemerintah Kabupaten Agam mengkaji kembali rencana Proses Belajar Mengajar (PBM) tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.

Keputusan untuk menunda pembelajaran tatap muka didapatkan dari hasil analisa Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumbar yang menyatakan bahwa Kabupaten Agam masuk dalam zona kuning penyebaran virus corona, sesuai yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, pada Kamis, 9 Juli 2020.

Dengan begitu, PBM untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP setingkat masih tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui dalam jaringan (daring) atau tatap maya/online, dan luar jaringan (luring).

“Untuk itu, secara tertulis surat edaran penundaannya sedang disiapkan. Namun secara kesepakatan sudah disampaikan Bupati Agam kepada Gubernur Sumatera Barat,” ujarnya.

Terkait penerapanya, pemerintah telah menyiapkan dua macam skenario yang dapat diterapkan oleh daerah masing-masing sesuai dengan kondisi yang ada.

Skenario pertama bagi daerah memiliki jaringan internet yang memadai dan siswa serta orang tua murid memiliki android, maka bisa melakukan pembelajaran jarak jauh melalui daring atau tatap maya.

“Hal ini menggunakan berbagai aplikasi diantaranya aplikasi rumah belajar, guru online dan aplikasi belajar online lainnya,” ujar Isra.

Skenario kedua, bagi wilayahnya yang ada ataupun tidak memiliki jaringan, namun siswa dan orang tua murid tidak mempunyai android atau bisa jadi guru kurang terampil, belajar jarak jauh dapat melalui luring. Ini ada dalam bentuk pemberian tugas kepada anak, melalui dokumen portofolio kumpulan karya anak dan bisa juga menyaksikan pembelajaran di siaran TVRI.

“Bagi yang menggunakan metode ini, anak didik diberikan izin datang ke sekolah mengantarkan tugas dengan menerapkan protokol kesehatan. Bisa jadi nanti akan dibagi jadwalnya supaya tidak terjadi penumpukan di sekolah,” jelas Isra lebih lanjut.

Isra pun memprediksi, jika semua pasien COVID-19 sembuh, tidak ada penambahan kasus baru, dan setelah dilakukan evaluasi, maka PBM tatap muka paling cepat bisa dilaksanakan pada September 2020.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.