Lubuk Basung – Masih pandemi Bank Nagari Lubuk Basung cairkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha sebesar Rp32 miliar dari pagu Rp40 miliar.
“Dana KUR itu dicairkan selama Januari-Agustus 2020,” ujar Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Tasman pada Minggu, 27 September 2020.
Ia mengatakan KUR ini suatu bentuk upaya dalam mendukung pemerintah daerah untuk menanggulangi efek perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ditengah pandemi Covid-19, pihaknya ambil alih untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi dampak ekonomi di sektor riil.
Pada 2020 nasabah bakal diberi keringanan dengan suku bunga sebesar enam persen per tahun, turun dari sebelumnya sebesar tujuh persen.
Selain itu, untuk proses pencairan dana KUR itu seperti biasanya, dengan menerapkan protokol kesehatan sepertimemakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Pencairan kredit dilakukan setelah melihat kondisi di lapangan, justru ada sektor usaha masyarakat yang membutuhkan dana tambahan,” ujarnya.
Bank Nagari saat ini berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dengan melakukan penyaluran kredit yang difokuskan dengan menyasar segmen UMKM, karena dianggap mampu mendorong bagi usaha yang bergerak di sektor riil.
Kredit merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong bergeraknya sektor riil seperti usaha perdagangan yang digiatkan oleh masyarakat.
“Penyaluran KUR juga menjadi stimulus bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk menggairahkan kembali perekonomian masyarakat saat pandemi COVID-19,” katanya.
Selain itu, Bank Nagari telah mengeluarkan produk terbaru dalam penanggulangan dampak Covid-19 melalui Kredit Cicilan Uang Covid-19 Impact Treatment (KCU Citra).
KCU Citra ini diperuntukkan khusus buat pegawai ASN dan pensiunan serta pegawai swasta yang sudah bekerjasama dengan Bank Nagari yang terdampak Covid-19.
“Program ini dalam memberikan perlakuan kepada nasabah KCU yang didominasi oleh pegawai PNS maupun pensiunan, selama pandemi COVID-19 ini tentu mereka secara tidak langsung juga terdampak,” pungkasnya.