Semarang– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan bahwa sektor pariwisata masih menjadi penopang ekonomi di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Kami ingin mendorong ekonomi yang tengah ditingkatkan karena ada PHK di industri ekspor. Desa wisata dapat membuka lapangan kerja dan peluang usaha,” ujar Sandiaga saat mengunjungi Kampoeng Djadhoel di Semarang, Kamis (12/9/2024).
Sandiaga mendukung pengembangan ekonomi kreatif di desa wisata. Ia mengatakan, kunjungan wisatawan dapat menggerakkan ekonomi lokal.
“Produk ekonomi kreatif harus dipromosikan. Program Beti Dewi di Jawa Tengah difokuskan di Semarang,” ujarnya kepada media.
Sandiaga mengungkap bahwa daya beli masyarakat di sektor pariwisata masih positif. “Daya beli wisatawan mancanegara sangat kuat, pengeluarannya naik 40% dari sebelum pandemi. Daya beli wisatawan lokal juga meningkat,” katanya.
Namun, ia mengakui bahwa harga tiket transportasi menjadi kendala pertumbuhan pariwisata. “Harga tiket mahal menjadi keluhan. Pemerintah berupaya memberikan kebijakan agar lebih terjangkau,” ujar Sandiaga.
Pemerintah menargetkan kunjungan 1,5 miliar wisatawan dalam lima tahun ke depan. “Kami optimis menembus satu miliar tahun ini karena per Juli sudah mencapai 600 juta,” ujarnya.