
PARIAMAN, KABARSUMBAR – Eva Desiana, atlet Triathlon asal Pariaman, satu-satunya atlet utusan Sumatera Barat yang akan berlaga di ajang Asian Games, pesta olahraga Negara-negara yang ada di Asia, yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018, mendatang.
Perempuan berusia 29 tahun ini, sekarang lagi mempersiapkan diri menjalani latihan yang ketat di Pelatnas Surabaya, bersama dengan 5 Atlet Triathlon lainya yang ditunjuk Federasi Triathlon Indonesia (FTI) dengan nomor 349/PP_FTI/VI/2018 pertanggal 14 Juni 2018, untuk berlaga di Asian Games Indonesia 2018.
“Alhamdulillah saya ditunjuk masuk dalam salah satu atlet yang akan berlaga di Asian Games, total ada 6 atlet, 3 putra dan 3 putri yang akan membawa nama Indonesia, untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam ajang yang disebut juga oleh masyarakat dunia, Iron Man ini,” tuturnya, ketika dihubungi via telpon sesaat sebelum menjalani sesi latihan di surabaya, Kamis (2/8/2018).
Eva sapaan akrab istri dari Nevi ini, mulai meraih prestasi pada ajang Duathlon, dalam Pariaman Triatlon 2014 lampau, dengan menjadi pemuncak pada ajang ini, yang membuat Presiden FTI, Mark Sungkar yang hadir pada waktu itu, merekomendasikan Eva untuk ikut pelatnas Triathlon Indonesia.
“Pada akhir tahun 2015, akhirnya saya masuk pelatnas triathlon Indonesia, dan dari sinilah saya mulai terus mengasah diri untuk menjadi atlet triathlon professional, dan ditahun 2016, saya mulai mengikuti ajang triathlon yang diadakan di beberapa daerah di Indonesia,” tukasnya.
Putri dari pasangan Nurlis (ibu) dan Alm. Alimudin (ayah) yang tinggal di Sunur ini, berharap agar pemerintah daerah dapat terus mempertahankan ajang Pariaman International Triathlon di tahun-tahun selanjutnya, untuk menciptakan atlet-atlet triathlon lainya asal Kota Pariaman.
Kota Pariaman saat ini telah menjadikan ajang Pariaman International Triathlon sebagai agenda tahunan, hendaknya kegiatan ini, dapat dimaksimalkan dengan baik, sehingga nanti akan tercipta eva desiana-eva desian baru, penerus atlet Triatlon Indonesia selanjutnya.
“Pada Asian Games, saya tidak menetapkan target yang tinggi, masuk 10 besar saja sudah cukup, karena banyak Negara di Asia ini yang lebih baik dari Indonesia dalam menelurkan atlet triathlon, seperti Jepang, Korea, Cina dan Hongkong,” ungkap tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kota Pariaman ini.
Kedepan ia berharap agar pemerintah daerah, Sumatera Barat umumnya dan khusunya Kota Pariaman, untuk dapat mengaktifkan Cabang Olahraga Triathlon, sehingga atlet triathlon nantinya, tidak lagi menanggung semua pembiayaan sendiri ketika mengikuti ajang-ajang triathlon yang digelar pada sejumlah daerah di Indonesia.
[Rizki Pratama]