Padang – Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, mengisi kajian rutin yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Minggu (29/6/2025).
Mengangkat topik “Hijrah untuk Menjadi Lebih Baik”, Rahmat Saleh menekankan bahwa hijrah bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan sebuah transformasi nilai, sikap, dan tindakan menuju kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam paparannya, Rahmat Saleh menjelaskan bahwa semangat hijrah relevan untuk terus ditanamkan, terutama di tengah dinamika sosial yang cepat berubah.
“Hijrah merupakan ajakan untuk meninggalkan hal-hal yang kurang baik menuju sesuatu yang lebih baik. Ini berlaku dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan masyarakat,” terang Rahmat.
Ia menambahkan, upaya perbaikan diri harus diiringi dengan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
“Hijrah juga berarti kesiapan untuk berubah dan beradaptasi dengan tantangan baru, asalkan tetap berpijak pada prinsip kebaikan dan kemanfaatan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rahmat Saleh turut menjelaskan perpindahannya dari Komisi II ke Komisi IV DPR RI.
Dia kini mengemban tugas-tugas baru yang berfokus pada isu-isu pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan.
“Sekarang saya berada di Komisi IV. Banyak isu yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat di Sumatera Barat, seperti pertanian, nelayan, dan pengelolaan lingkungan,” ungkapnya.
Peralihan komisi ini, menurut Rahmat, menjadi tantangan sekaligus membuka ruang baru untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini belum tertangani secara optimal.
Beberapa persoalan masyarakat, khususnya terkait perikanan, telah disampaikan kepadanya melalui pengurus DPC PKS setempat.
Rahmat menyatakan akan mencermati masukan tersebut dan membawanya ke dalam pembahasan di tingkat komisi.
“Aspirasi seperti ini penting untuk dicatat. Nantinya akan kita telaah sesuai dengan bidang kerja dan kewenangan yang ada,” janjinya.
Rahmat Saleh turut menekankan pentingnya sinergi antara struktur partai di tingkat kecamatan dengan perwakilan legislatif.
Hal ini bertujuan agar penyampaian informasi dan kebutuhan masyarakat dapat tersalurkan dengan lebih sistematis dan efektif.
Kajian yang berlangsung lebih dari satu jam ini ditutup dengan sesi diskusi ringan bersama para peserta.
