Padang – Bank Indonesia (BI) menetapkan Masjid Raya Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sebagai proyek percontohan atau pilot project kawasan gaya hidup halal.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Gubernur BI Juda Agung di Padang, Sumbar, Sabtu.
Menurut Juda, masjid tersebut memiliki magnet tersendiri untuk menarik wisatawan.
Selain itu, Masjid Raya Sumbar juga dilengkapi berbagai aspek pendukung, mulai dari kuliner dan fesyen halal hingga telah menerapkan transaksi keuangan berbasis syariah.
“Ke depan BI juga akan mendorong Masjid Raya Sumbar menjadi green economy,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah setempat bersama BI juga telah membuat langkah untuk mengefisienkan penggunaan air dengan mengolah air wudhu yang sudah digunakan para jemaah untuk berbagai kebutuhan.
