Padang – Tour De Singkarak yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini sebelumnya telah menjadi ajang atau event tahunan yang diselenggarakan di Sumatera Barat.
Namun majelis pertimbangan kelitbangan sumbar merekomendasikan kepada Gubernur Sumatera Barat untuk menunda pelaksanaan event tersebut.
Menurut koordinator majelis pertimbangan kelitbangan sumbar, Musliar Kasim, mengatakan bahwa Sumatera Barat saat ini masih berada dalam kondisi pandemic Covid-19. Berdasarkan data 25 Agustus 2021, positivity rate Covid-19 di Sumbar masih tinggi, mencapai 12,94 persen dengan 85.130 kasus positif.
Tour De Singkarak merupakan ajang balap sepeda internasional yang rencananya akan diadakan pada oktober mendatang.
Pelaksanaan event Tour De Singkarak 2021 kali ini disebut akan mengadopsi system dari pelaksanaan olimpiade Tokyo 2020 yang mengatur pola seluruh peserta agar dapat berjalan sukses dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
Kepala dinas pariwisata sumbar, Novrial, menjelaskan tentang pelaksanaan ajang ini akan berlangsung dalam 5 etape dan 2 etape gran fondo. Yaitu etape race race yang merupakan balap seperti biasa, lalu etape gran fondo untuk komunitas sepeda balap.
Beliau menambahkan dalam penyelenggaraan ajang tersebut dilakukan sesuai protocol Kesehatan juga mewajibkan pelaksanaan tes swab PCR ataupun swab antigen. Bagi para penonton yang ingin menyaksikan dapat melakukan swab antigen di beberapa titik yang telah ditentukan oleh panitia.