Padang – Pemerintah Kota Padang mencatatkan sejarah baru. Mereka berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 100 persen pada tahun anggaran 2025.
PAD Kota Padang mencapai Rp898 miliar. Angka ini melampaui target APBD yang ditetapkan sebesar Rp897,6 miliar.
Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, yang juga menjabat Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mengungkapkan rasa syukurnya.
“Berkat kerja keras seluruh OPD penghasil, PAD kita tembus di angka Rp898 miliar,” ujar Didi, Kamis (18/12/2025).
Didi menjelaskan, keberhasilan ini didukung oleh sinergi lintas sektor dan arahan dari pimpinan daerah.
Enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencatatkan realisasi PAD di atas 100 persen.
Dinas Pariwisata mencatat capaian tertinggi, yakni 150,43 persen.
Mereka berhasil mengumpulkan pendapatan Rp902.558.523 dari target Rp600 juta.
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) menyusul dengan realisasi 124,90 persen.
Disnakerin mengumpulkan Rp137.386.800 dari target Rp110.000.000.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga menunjukkan kinerja positif.
Mereka mencatatkan capaian 113,04 persen, meraup Rp48,8 miliar dari target Rp43,2 miliar.
Bapenda sebagai koordinator pendapatan merealisasikan Rp715,6 miliar atau 102,85 persen dari target Rp695,8 miliar.
Dinas Pemadam Kebakaran mengumpulkan Rp51 juta atau 102 persen dari target Rp50 juta.
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPRKP) melengkapi daftar dengan realisasi Rp900.430.000 atau 100,05 persen dari target Rp900 juta.
Capaian ini menjadi modal penting bagi Pemko Padang untuk melanjutkan pembangunan di tahun-tahun mendatang.






