Disparbud Padang Harapkan Pariwisata Bisa Pulih di 2021

PadangTahun 2021, sekitar 5 juta wisatawan diperkirakan akan berkunjung ke Kota Padang. Tentunya industri pariwisata Padang menjadi industri yang paling diuntungkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang, Arfian mengatakan, mengingat rencana vaksinasi COVID-19 sedang dilaksanakan, diharapkan industri pariwisata bisa pulih.

“Tahun ini kami menargetkan 5 juta wisatawan. Seiring dengan itu, kami telah menyiapkan sejumlah event pariwisata dari bulan ke bulan pada 2021,” katanya dilansir dari bisnis.com, Minggu 31 Januari 2021.

Dia mengatakan, kegiatan pariwisata Kota Padang dapat diatur untuk periode Februari hingga Desember 2021.

Namun seluruh kegiatan itu masih bersifat sementara, karena masih melihat perkembangan situasi terkait pandemi Covid-19.

“Sayangnya, ada dua acara yang telah dipastikan batal pada Februari 2021, yakni Festival Cap Go Meh dan Serak Gulo. Alasannya adalah karena dapat dipastikan kedua festival tersebut akan mengundang banyak orang,” sebutnya.

Cap Go Meh merupakan rangkaian kegiatan saat Imlek yang biasanya disaksikan oleh ribuan orang.

Kawasan Kampung Pondok merupakan kawasan pemukiman warga Tionghoa yang ada di kawasan Padang dan menjadi objek wisata. Begitu pula dengan Serak Gulo yang juga ramai dikunjungi wisatawan.

“Jadi untuk kegiatan yang sifatnya kerumunan, tidak bisa digelar dalam kondisi pandemi ini,” jelas Arfian.

Dia mengatakan, alasan pembatalan dua festival besar tersebut bukan keinginan Dispar Padang, melainkan masyarakat.

Pembatalan Cap Go Meh atas keinginan masyarakat Tionghoa di Padang, dan Serak Gulo atas keinginan masyarakat etnis India di Padang.

“Saya mengapresiasi atas keinginan mereka itu. Karena memang akan sangat tidak baik bila menggelar kegiatan yang mengundang keramaian,” ungkapnya.

Arfian mengatakan, meski acara Februari sudah dibatalkan, untuk acara di bulan Maret, April, Mei, hingga Desember 2021, belum bisa dipastikan apakah akan tetap digelar atau akan dibatalkan.

Kota Padang sudah memiliki kalender event pariwisata untuk tahun 2021, namun untuk kedepannya akan melihat situasi, terutama terkait dengan pandemi.

“Jadi even-even yang telah kami siapkan pada 2021 tetap melihat situasi dulu. Tapi ada satu even yang kemungkinan besar akan diselenggarakan yakni Selaju Sampan, yang mana bertepatan pada momentum libur lebaran yakni pada Mei,” kata Arfian.

Disparbud Padang juga menargetkan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

Setidaknya, Dispar Padang menargetkan PAD Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar pada 2021.

Jumlah tersebut kurang dari target untuk 2019 atau sebelum pandemi COVID-19.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.