Pariaman – Sejak diberlakukannya PSBB Jakarta Jilid II, Angkasa Pura II Bandara Minangkabau hanya melayani 11 hingga 12 penerbangan setiap harinya.
Hal itu dikatakan Humas AP II Bandara Minangkabau Fendrick Sondra di Padang, Kamis 24 September 2020.
“Rata-rata saat ini hanya 11 sampai 12 penerbangan, baik keberangkatan maupun kedatangan,” kata Fendrick.
Dari 11-12 penerbangan itu, kata Fendrick, jumlah penumpang berkisar hanya 1.000 hingga 1.200 penumpang setiap harinya.
“Jumlah ini kembali turun, dibandingkan sebelum penerapan PSBB Jakarta Jilid II,” jelas Fendrick.
Rata-rata, katanya, jumlah penumpang untuk setiap penerbangan hanya 120 penumpang.
Jika dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19, Bandara Minangkabau biasanya melayani 8.000 hingga 10.000 per harinya.
“Namun sekarang hanya 1.000an saja, kalau dipersentasekan, penurunannya sekitar 80 persen saat Pandemi Covid-19,” kata Fendrick.
Sementara untuk maskapai penerbangan yang beroperasi di BIM hingga saat ini diantaranya, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Sriwijaya Air.
“Kecuali, Air Asia belum ada, karena masih belum diperbolehkan untuk penerbangan ke Malaysia, sebagai rute Air Asia biasanya dari BIM,” sebut Fendrick.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
