Padang – Seorang pelajar telah meninggal dunia akibat insiden tragis yang terjadi di Simpang Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Kejadian ini disaksikan oleh beberapa warga di sekitar lokasi.
Menurut kesaksian Rita (36), seorang warga setempat, korban mengenakan baju putih, celana panjang warna krem, dan membawa tas yang diperkirakan sebagai atribut seorang pelajar.
Peristiwa dimulai ketika korban baru saja turun dari angkot dan tiba-tiba berlari. Sayangnya, kereta api yang datang dari arah Padang ke Pariaman datang dan menabrak korban.
“Ketika itu, dia langsung berlari, kami segera berteriak, tetapi sayangnya kereta api dari Padang ke Pariaman tiba-tiba menabraknya,” ujar Rita, Rabu (25/10).
Randi (30), seorang warga lainnya, menyatakan bahwa mereka telah mencoba memberi peringatan, tetapi korban terus berlari ke arah rel kereta api. Sayangnya, korban tewas seketika, dan tubuhnya terbelah dua.
“Kayaknya bukan orang dari sini, pak, kayaknya pelajar sih,” kata Randi.
Sementara itu, Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa pihak kepolisian segera mengarahkan personil ke lokasi kejadian.
“Identitas korban belum kami temukan, dan personil kami masih melakukan evakuasi terhadap korban. Nanti kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” ujar AKP Afrino.