Pemkab Solok Terapkan Program Sekolah Umum Berbasis Pesantren

Bupati Solok Gusmal memimpin Rapat Evaluasi SUBP. Foto : Fernandez
Bupati Solok Gusmal memimpin Rapat Evaluasi SUBP. Foto : Fernandez
Bupati Solok Gusmal memimpin Rapat Evaluasi SUBP. Foto : Fernandez
Bupati Solok Gusmal memimpin Rapat Evaluasi SUBP. Foto : Fernandez

SOLOK, KABARSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok semakin serius menjalankan program Sekolah Umum Berbasis Pesantren (SUBP) pada 17 dari 67 SMP Dan 85 SD akan digenjot untuk lebih memaksimalkan program tersebut.

Bupati Solok Gusmal mewajibkan sekolah untuk menghadirkan seluruh majelis guru, komite sekolah, kemudian juga mengundang Walinagari, pengurus KAN, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat setempat hingga perwakilan alumni.

Gusmal menyebut SUBP pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan keterpaduan antara konsep pendidikan nasional dengan nilai-nilai ajaran Agama Islam (Pesantren). Konsep operasional SUBP merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi.

Kita tidak main-main dalam menjalankan program ini, makanya perlu sinergitas antar lini dan saling bahu membahu menjalankan program SUBP ini di sekolah,” kata Gusmal saat Rapat Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SUBP di ruang pertemuan Kantor Barenlitbang, Senin (15/10).

Bupati juga meminta tim dari dinas pendidikan memberikan pelatihan dan pembinaan, dengan harapan bahwa setiap sekolah mampu memahami dan menerapkan program SUBP tersebut.

“Lagi pula 17 sekolah piloting SUBP itu sudah satu tahun lebih menerapkan SUBP dan 85 SD baru berjalan bulan Juni, seandainya masih belum sanggup memenuhi kriteria yang kita tetapkan, tentu akan dilempar ke sekolah lain, kalau perlu kepala sekolahnya yang kita evaluasi kinerjanya,” tegasnya.

Kemudian, ia berharap kepada 17 SMP dan 85 SD ini untuk serius dalam menerapkan program SUBP, sebab ditargetkan 2019 nanti seluruh SMP dan SD di Kabupaten Solok dapat menjalankan program tersebut.

“Harapan kita, secepatnya 17 SMP pilot project SUBP ini mampu menerapkan secara mandiri, dan kedepannya bisa kita rangkul 50 SMP lainnya,” cetusnya.

“Mari kita serius dan disiplin dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dengan tingkat pendidikan yang tinggi, karena SUBP ini merupakan program unggulan dan inovatif Pemerintah Kabupaten Solok, tingkatkan prestasi Pendidikan Kabupaten Solok melalui SUBP,” ajak Gusmal.

Selain itu, ia juga menyebut sistem pembelajaran saat ini belum terlalu efektif, memang nilai akademik menjadi prioritas, namun perihal sikap dan akhlak juga harus sejalan dengan itu, maka dari itu, perlu ditingkatkan lagi mutu pendidikan karakter bagi peserta didik, namun disamping itu perlu ditanamkan pula penguatan nilai keagamaan dalam diri siswa.

“Sistem yang ada sekarang akan kita evaluasi agar kualitas pendidikan akan terdongkrak,” tutupnya.

[Fernandez]

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.