
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, menyatakan siap merebut kembali kendali politik dan pemerintahan di Kota Solok, baik dalam legislatif maupun bidang eksekutif.
Partai Demokrat Kota Solok siap menjadi partai pemenang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 nanti, serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solok 2021.
“Saat ini, Partai Demokrat tetap mendukung pemerintah di Kota Solok. Namun, kita tidak memposisikan diri sebagai partai koalisi, apalagi oposisi. Posisi Partai Demokrat adalah sebagai partai penyeimbang. Di Pileg 2014 lalu, kita berhasil menjadi partai pemenang dengan menempati tiga besar. Itu membuktikan, Partai Demokrat tetap dipercaya oleh masyarakat. Di Pileg 2019 nanti, kita menargetkan menjadi pemenang dan merebut posisi Ketua DPRD Kota Solok. Di Pilkada 2021, kita juga menargetkan kembali mengambil posisi kepala daerah,” ujar Irzal disela-sela kegiatan Halal Bihalal Partai Demokrat di Kota Solok.
Mantan Walikota Solok periode 2010-2015 ini menyampaikan, masyarakat Kota Solok sudah bisa melihat secara jernih gaya kepemimpinan kepala daerah sekarang dengan gaya kepemimpinan saat dirinya menjabat dulu.
“Dulu saya dibenci karena dibilang terlalu tegas. Saya dibilang arogan dalam keputusan. Itu memang tipikal saya yang tak ingin mencampurkan yang benar dengan yang salah. Keputusan kepala daerah harus bulat, tegas dan tak bisa diintimidasi. Sekarang, masyarakat kembali ada kerinduan kepada saya. Hal itu membuktikan mereka menyadari, tidak selamanya yang pahit itu tidak enak. Terkadang, yang pahit itu adalah obat,” lanjutnya.
Dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut, Irzal juga menegaskan Partai Demokrat siap menjalani proses verifikasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019.
Selain itu, menurut Irzal, kegiatan halal bihalal ini merupakan momentum awal demokrat dalam memperkokoh silahturahmi sesama pengurus dan masyarakat sebagai ikhtiar politik dalam menyiapkan seluruh mesin partai menghadapi Pileg tahun 2019.
Sementara itu, hari ini, Partai Demokrat juga menjalani proses Pergantian Antar Waktu (PAW), dimana salah seorang kader terbaik Partai Demokrat yang menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kota Solok meninggal dunia.
“Proses PAW tersebut sudah kita proses dan hari ini kita menunggu proses di DPRD Kota Solok. Dimana dalam proses tersebut menunjuk afdal yandi sebagai Wakil Pimpinan DPRD Kota Solok dari Partai Demokrat dan Deni Nofri sebagai pengganti dari Martin Jofari, kader demokrat yang meninggal beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan dengan formasi baru ini bisa memberikan energi baru dan positif di legislatif dalam mengawal pemerintahan yang sedang berjalan,” pungkas Irzal,