Asosiasi Pedagang Kecam Tindakan Brutal Kadis Pasar Padang

Ilustrasi. Pasar Raya Padang.
Ilustrasi. Pasar Raya Padang. Foto : Istimewa
Ilustrasi. Pasar Raya Padang.
Ilustrasi. Pasar Raya Padang. Foto : Internet

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (ASPPSI) Sumatera Barat (Sumbar) Desrio Putra mengecam tindakan brutal Kepala Dinas Pasar Padang yang mencampakan barang dagangan Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang.

Menurut Desrio, tindakan tersebut tidak sepantasnya dilakukan seorang kepala dinas, apalagi hingga beraksi dengan cara tidak sopan santun.

APPSI juga meminta kepada Kepala Dinas Pasar Padang untuk segera minta maaf dan mengganti kerugian pedagang, sebelum ada yang berfikir melakukan tuntutan hukum.

“Saya tidak tau apa alasannya sehingga tega melakukan tindakan brutal demikian. Penertiban pedagang saja, tidak seperti itu. Ingat, itu pedagang, rakyat kecil yang mencari nafkah,” tegasnya di Padang, Minggu (30/7/2017).

Desrio menilai, jika dilokasi tersebut tidak diperbolehkan berdagang mestinya dari pagi sudah ditugasi petugas trantib untuk melarang berjualan.

Bukan malah setelah pedagang menghampar dagangan, lalu diobrak-abrik seperti yang dilakukan oleh seorang Kepala Dinas Pasar Padang.

“Kita tidak akan pernah memaafkan sikap brutal dan arogan seperti yang dipertontonkan itu. Sungguh tidak cocok dengan kepemimpinan islami,” ujarnya.

APPSI juga berharap agar Walikota Padang sebagai penanggung jawab mesti memberikan arahan yang baik kepada anak buahnya dalam melaksanakan tugas di lapangan. Terpenting, pesannya, jangan emosional sehingga lepas kontrol seperti yang telah terjadi tersebut.

“Terenyuh hati saya melihat pedagang yang memilih sisa dagangan yang telah dilempari itu. Ada pisang dan pepaya dibatingnya,” katanya.

Sementara itu, terpisah, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pasar Padang, Endrizal terkait tindakannya itu, ia menyebutkan pedaganglah yang pertama kali memulai suasana yang demikian. Pasalnya, ketika mobil dinasnya masuk pasar, ada pedagang yang memukul-mukul kendaraan dinasnya itu.

“Jadi ketika saya masuk ke pasar dengan mobil dinas, mobil saya ini hampir menabrak satu tempat jualan buah. Pedagangpun kesal, lalu marah-marah sama saya, lalu saya turun dari mobil, setelah mereka tau kalau saya di dalam mobil, mereka langsung minta maaf, dan mengaku salah berjualan di tepi jalan,” kata Endrizal ketika dihubungi terpisah.

Menurut Endrizal, dengan melihat kemarahan dari pedagang itu, emosinya pun menjadi terpancing, jadi melihat tempat lapak dagangan yang herada di tepi jalan, saya pun mengangkat barang-barangnya itu dengan kondisi marah.

“Kesal saya, sudah berjualan ditempat yang salah, orang lewat pula yang dimarahinya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, aksi brutal Kepala Dinas Pasar Padang itu terekam oleh video yang diamabil salah seorang warga yang ketika itu ada di lokasi kejadian sekira waktu siang tadi.

Video itu pun disebarkan ke media sosial, dan menjadi viral. Akibatnya, muncul komentar dari berbagai kalangan, yang menilai tindakan dari seorang Kepala Dinas Pasar Padang tidaklah sopan.

[Endra]

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.