Jakarta – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Contraflow diterapkan atas diskresi pihak kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo.
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa contraflow dua lajur mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 13.14 WIB.
Pengguna jalan diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, pengemudi diimbau untuk memastikan kondisi prima, tidak membawa penumpang dan barang hingga melebihi batas muatan, serta tidak masuk ke lajur contraflow saat lelah dan beristirahatlah di rest area terdekat.
Pengendara juga diminta untuk tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow, berkendara secara zigzag, dan menyalakan lampu kendaraan saat memasuki lajur tersebut.
Ria mengingatkan pengguna jalan tol untuk memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
“Pengguna jalan juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 atau menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” ujar Ria.