KABARSUMBAR – Di antara pegunungan hijau di Sumatera Barat (Sumbar) terdapat Danau Singkarak. Danau ini mempesona dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, serta memiliki sejarah dan kaya akan budaya.
Mari mengenal lebih dekat pesona Danau Singkarak dan rahasia alamnya yang memukau. Asal-usul Danau Singkarak
Berdasarkan informasi dari buku Panduan Wisata Budaya dan Alam Indonesia: Sumatra Barat karya Aprina, Danau Singkarak mulai terkenal setelah menjadi objek penelitian oleh Ernst Haeckel, seorang ilmuwan Jerman. Hasil penelitiannya kemudian diterbitkan dalam jurnal biologi pada tahun 1905. Terletak di dua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, danau ini memiliki luas mencapai 107,8 km² dan merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Sejarah Danau Singkarak
Pembentukan Danau Singkarak terjadi akibat proses tektonik yang dipicu oleh Sesar Sumatera, yang menyebabkan terbentuknya Cekungan Singkarak Solok. Cekungan ini terbentuk dari akumulasi bahan vulkanik yang terkendali, yang berasal dari letusan gunung berapi di sekitarnya, dan akhirnya membentuk badan air yang kita kenal sebagai Danau Singkarak.
Keindahan Danau Singkarak
Dikelilingi oleh pegunungan hijau yang subur, danau ini menawarkan lanskap memesona yang dipenuhi ketenangan. Airnya yang sangat jernih dan transparan memantulkan sinar matahari dengan indah, menciptakan pemandangan seperti lukisan alam yang hidup.
Ekosistemnya yang kaya dengan flora dan fauna menambah daya tariknya sebagai destinasi untuk melihat keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Danau Singkarak juga menawarkan berbagai aktivitas wisata, seperti berperahu, memancing, dan trekking di sekitar pegunungan, yang cocok bagi para petualang dan pencinta alam.
Rute ke Danau Singkarak
Rute ke Danau Singkarak dapat dicapai melalui dua jalur yang berbeda, yaitu melalui Bukittinggi dan Padang Panjang yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3 jam. Pengunjung juga bisa ke Danau Singkarak melalui jalur Solok yang memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan.