Padang, 19 Juli 2024 – Panggung Apresiasi Seni 2024 yang diselenggarakan hari ini di Taman Budaya Sumatera Barat berlangsung meriah. Acara yang diinisiasi oleh anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra, Hidayat, menampilkan delapan kelompok seni dengan atraksi memukau.
Penampilan pertama dibuka oleh Sanggar Tari Anak Cosmo dengan tari “Satangang”. Tari yang dibawakan oleh penari cilik ini menggambarkan perjalanan generasi muda dalam mencari jati diri.
“Penampilan mereka sangat atraktif dan mengisahkan tentang kehidupan generasi muda,” ujar salah seorang pengunjung yang menyaksikan pertunjukan.
Sementara itu, Gamad Pituah Minang membawakan musik gamad khas Kota Padang yang dibawakan secara apik oleh generasi muda.
“Kami ingin mengenalkan kembali musik gamad kepada generasi muda,” kata Eka Malay, pendiri Gamad Pituah Minang.
Puncak acara menampilkan pertunjukan tari dan musik oleh Palito Hati yang berjudul “Sumarak Galanggang”. Karya Maulana Asyididig asal Alai Pauh Limo ini melibatkan 20 penari pelajar.
“Pertunjukan ini menggabungkan silek pauh, tari buai buai, dan gandang tambua tansa,” jelas Maulana.
Selain itu, Satangak ART dari Universitas Negeri Padang juga menampilkan musik garapan yang terinspirasi dari musik tabot dan dendang sufi Minang.
“Kami ingin memberikan warna baru pada seni pertunjukan di Padang,” kata seorang anggota Satangak ART.
Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 24.00 WIB ini menarik minat ribuan pengunjung.