Dharmasraya – Bagi warga Kabupaten Dharmasraya, siapa yang tak kenal Pandong Spenra (PS).
Pria yang berprofesi sebagai advokat sekaligus pegiat sosial itu dikenal sebagai politisi muda yang ahli dalam strategi pilkada.
Betapa tidak ? Kesuksesan Adi Gunawan menjadi Bupati Dharmasraya 2010 tak lepas dari tangan dingin tokoh muda Koto Baru itu sebagai timses. Adapun pada 2015 lalu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta itu menjadi tokoh utama dibalik kemenangan Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjadi Bupati Dharmasraya.
Kini, setelah sukses dua kali menjadikan dua tokoh berbeda menuju tampuk pimpinan tertinggi dalam pilkada di Ranah Cati Nan Tigo, PS memilih jalannya sendiri. Dirinya menolak ajakan sejumlah tokoh untuk menjadi timses kembali.
“Dua kali menjadi timses saya rasa sudah cukup. Sekarang saatnya memilih jalan sendiri untuk berjuang membuat sejarah baru,” ujarnya.
Senin 21 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB, mantan aktivis HMI dan KAMMI itu mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Dharmasraya.
Ditemani keluarga dan sejumlah kerabat, pria yang akrab dipanggil ‘Ngah Pandong’ itu memantapkan diri bakal maju dalam pilkada Dharmasraya 2020.
Saat ditanya apakah itu berarti dirinya bakal bertarung dengan Sutan Riska, Bupati Dharmasraya petahana yang dulu didukungnya, Direktur LSM Peduli itu tak menampiknya.
“Panggilan nurani dan dorongan sejumlah besar tokoh Dharmasraya meminta saya maju. Insya Allah ini adalah pilihan yang terbaik dan mohon doa restunya,” ungkapnya pada sejumlah wartawan yang hadir.
Kedatangan PS disambut dan diterima Ketua DPD Nasdem Dharmasraya Hengky Purnanda, SH dan sejumlah pengurusnya di kantornya. PS menjadi orang pertama yang mengajukan pendaftaran sebagai calon kepala daerah lewat Partai Nasdem. “Kami menyambut baik niat tulus Bung Pandong untuk mendaftarkan diri di Partai Nasdem,” urainya.
Menurut Hengky, pihaknya akan melakukan pemeriksaan administrasi, uji publik, dan mempertimbangkan hasil survei sebelum menyerahkan hasilnya pada DPP. “Nanti DPP yang memutuskan berdasarkan sejumlah pertimbangan yang kami buat,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, saat ditanya apakah dirinya bakal menjadi cabup atau cawabup, Pandong menyerahkan semua pada proses yang dilalui. “Saya terus membangun komunikasi dengan partai lain, agar bisa memenuhi tiket untuk mendaftar ke KPU. Jadi prosesnya masih panjang dan cair. Saya siap dimana pun juga,” tegasnya.
Menurut pria yang akhir-akhir ini akrab dipanggil ‘Bung Pamalayu’ karena menjadi tokoh dibalik suksesnya Festival Pamalayu, PS mengaku siap berpasangan dengan siapa pun. “Dengan tokoh Pulau Punjung atau eks trans, saya siap. Yang penting memiliki visi dan misi yang sama serta komitmen politik yang jelas,” tegas suami dari Yosefin ini.
Sementara itu, tekad PS untuk maju dalam Pilkada Dharmasraya telah mendapat restu sejumlah tokoh penting di Bumi Mekar. Di antaranya Anggota DPD RI Dra. Elviana, M. Si yang juga pemilik Undhari. PS juga akan melakuan roadshow dan sowan ke sejumlah tokoh penting untuk meminta restu.
Di tempat terpisah, pengamat politik Unand Dr. Asrinaldi menyambut baik niat PS yang bakal maju dalam Pilkada Dharmasraya. Menurutnya, semakin banyak calon yang muncul akan memungkinkan semakin banyak pilihan bagi masyarakat. “Demokrasi yang sehat itu kalau masyarakatnya memiliki banyak alternatif untuk memilih pemimpin yang disukainya,” ujarnya.
Hingga kini, selain PS sudah ada dua tokoh yang secara tegas menyatakan maju dalam pilkada Dharmasraya. Sebelumnya, politisi Nasdem yang juga Anggota DPRD Dharmasraya Ampera Datuk Labuan Basa lebih dulu menyatakan akan maju dalam pilkada Dharmasraya yang dihelat September tahun depan. Bulan lalu, politisi PKS yang juga tokoh eks trans H. Widayatmo, SE juga telah mendeklarasikam dirinya bakal maju sebagai cabup.
Menariknya, hingga saat ini Bupati petahana sendiri belum menyatakan bakal maju kembali atau tidak. Apalagi saat ini partai utama pengusung calon petahana yakni PDIP Dharmasraya tengah dirundung awan gelap.
Bagaimanakah peluang Pandong memenangkan pilkada Dharmasraya?
Apakah pilkada Dharmasraya bakal diramaikan banyak calon yang akan bertarung? Lalu, apakah Sutan Riska kembali maju dalam pilkada? Kita lihat saja kejutannya.